Edisi Cetak Tribun Kaltim
Digagas Yusran Aspar, Jembatan Tol Teluk Balikpapan Janji Diteruskan 4 Cagub Kaltim
Apalagi mendengar kabar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui.
Penulis: tribunkaltim |
Cagub Kaltim nomor urut 3 Isran Noor pun menyatakan setuju pembangunan jembatan tol Balikpapan‑Penajam dilanjutkan.
Apalagi mendengar kabar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui.
Isran mengaku ikut merasa bahagia.
Saat ditemui Tribun, di pelataran Family Club Bumi Damai Indah Balikpapan, Jumat (16/3/2018) sore mengungkapkan, seandainya dirinya menjadi Gubernur Kaltim, tentu saja akan merespon positif kelanjutan pembangunan.
"Kalau memang itu keinginan rakyat, saya setuju saja," katanya.
Baca: Resmi, Marvel Rilis Trailer Terbaru Avengers: Infinity War! Dua Super Hero Gugur di Tangan Thanos?
Lagi pula, pembangunan jembatan tol tersebut menggunakan dana dari APBN dipastikan akan sambut baik.
"Asalkan tidak pakai ABPD saya dukung. Harus gunakan dana dari pusat, diambil dari APBN," tegasnya.
Dari sisi kemanfaatan infrastruktur jembatan tol Balikpapan‑Penajam akan memberikan dampak positif terutama dalam perputaran roda ekonomi. Kata dia, selama ini Penajam dikenal daerah berbasis pertanian yang baik di Kaltim.
Melalui penyediaan jembatan maka akses agroindustri bisa berjalan maksimal.
"Membuka keterisolasian daerah. Ada konektivitas. Memajukan daerah," ujar Isran.
Karena itu dia pun nanti kalau jadi Gubernur akan getol sukseskan penggarapan jembatan. Posisi gubernur tentu saja akan membantu dari sisi koordinasi dengan masyarakat serta berupaya lakukan pembebasan lahan.
"Kalau ada lahan warga yang kena proyek harus dikoordinasikan. Kita akan usahakan memberi ganti untung, atau kasih tempat tinggal yang sama layaknya," ungkapnya.
Prinsip Isran, gubernur sebagai kepala daerah provinsi memiliki fungsi menjalankan pemerintahan daerah. Kalau pun ada proyek‑proyek besar sangat bergantung pada pemerintah pusat.
"Saya akan minta sama pak presiden, tapi bukan minta uang. Saya bilang hai presiden saya tidak minta uang, saya butuh jembatan saja. Hai pak presiden, saya tidak minta uang hanya minta tol saja biar tersedia. Bangunlah," ujarnya.