Pilgub Kaltim 2018
Kaget Baca Berita Ada Daerah tak Dialiri Listrik di Balikpapan, Cawagub Ini Langsung Cek Lokasi
Butuh waktu sekitar dua jam atau menembus 47 kilometer untuk sampai ke lokasi yang dituju dari kawasan pusat kota.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Syaiful Syafar
Benar saja, dari pengakuan Elsan, bila hujan deras turun, akses jalan otomatis tertutup.
Kendaraan di beberapa titik jalan tak mampu menembus tebalnya lumpur.
Untuk diketahui, warga hanya mengandalkan satu akses jalan ke kawasan padat penduduk di bawah (Lamaru).
Bila musim hujan, warga jadi kesulitan membawa hasil tanam mereka.
Belum lagi soal anak mereka yang harus sekolah. Bila hujan, terpaksa jalan kaki hingga berkilo-kilometer.
"Karena memang akses ini (jalan) yang kami butuhkan," katanya di hadapan Safaruddin.

Sekitar 23 tahun kampung ini berdiri, namun perubahan ke arah yang lebih baik tak kunjung tiba.
Sebelum dibukanya lahan jalan darat pada 2006 silam, aktivitas warga kebanyakan memakai perahu.
Selain jalan, listrik juga belum masuk di kawasan tersebut.
Warga selama ini hanya mengandalkan penerangan tradisional.
Bila dapat rezeki, syukur bisa membeli bahan bakar menghidupkan genset.
"23 tahun kampung ini berdiri. Tidak ada perubahan," kata Elsan.
Awalnya Elsan tak percaya ada pejabat atau psangan calon yang mau masuk ke kawasan kampungnya, lantaran medan yang sulit dan jauh letaknya dari kawasan padat penduduk.
"Terima kasih sudah dikunjungi, baru kali ini pasangan calon naik ke sini. Luar biasa. Saya apresiasi kunjungan bapak. Harapan kami, seandainya bapak terpilih bisa cepat merealisasikan apa yang jadi mimpi kami," ungkapnya.
Cawagub yang berpasangan dengan Rusmadi Wongso ini langsung berjanji akan membangun infrastruktur jalan di lokasi tersebut jika dirinya terpilih.