Awas Ilmu Gendam Baru Mulai Marak, Begini Cara Menghindarinya

Ketika Rizki menyusul masuk kedalam gerai ATM, ia melihat isterinya tengah bercakap dengan dua orang lelaki yang tidak dikenal.

Facebook
Anak yang diduga punya ilmu gendam 

"Kenapa pak? Bapak tidak mempercayai saya?" ujar orang asing tersebut.

"Bagaimana saya percaya Bapak, kenal saja tidak. Pun jika ternyata bagasi bapak itu berisi barang berbahaya, nantinya di manifest terdaftar atas nama saya. Sayalah yang akan berurusan dengan polisi, bukan Anda," ucap Rizki.

"Terus saya harus bagaimana?" tanya orang tersebut kapada RIzki.

Rizki pun berkata bahwa hal tersebut adalah masalahnya sendiri.

Ia menyarankan untuk membayar kelebihan muatan kepada pihak maskapai.

Baca: Datangi Gubernur Kaltim, Bawaslu Bantah Minta Maaf Soal Dugaan Pelanggaran Kampanye

Ilmu gendam atau teknik memanipulasi dan mengarahkan perilaku seseorang atau sekelompok orang tersebut dilakukan dengan menggunakan kekuatan hipnotik bahasa, rasa rikuh pekewuh serta preferensi pribadi seseorang terhadap suatu isu.

Sejalan dengan kian berkembangnya teknologi, teknik human engineering juga merembes kencang dalam dunia sosial media melalui berita-berita hoax.

Oleh karena itu jangan heran jika dari tukang sampah hingga orang berpendidikan sangat tinggi, bisa terpengaruh karenanya.

RIzki menyarakan bahwa jika ada seseorang yang meminta bantuan dan dirasa mencurigakan segeralah menolaknya.

Jika orang tersebut berkata 'Bapak gak percaya dengan saya', Rizki menyarankan langsung jawab dengan tegas 'iya saya tidak percaya'. (Tribun Jogja/Hanin Fitria)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved