Banjir di Samarinda
Ngeri! Selain Banjir dan Longsor, Warga Loa Buah juga Cemas dengan Munculnya Ular Kobra
Hujan deras yang melanda kota Samarinda, sejak Rabu (21/3/2018) malam kemarin, membuat sejumlah wilayah tergenang banjir.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hujan deras yang melanda kota Samarinda, sejak Rabu (21/3/2018) malam kemarin, membuat sejumlah wilayah tergenang banjir.
Dari informasi yang dihimpun, banjir telah menggenangi sejumlah ruas jalan di dalam kota, seperti di Jalan P Suryanata, P Antasari, Gatot Subroto, KH Wahid Hasyim, hingga M Yamin.
Bahkan, banjir juga terjadi di kawasan Sungai Kunjang, dan yang terparah di kawasan Samarinda Seberang, wilayah Rapak Dalam.
Salah satu kawasan yang terdampak banjir cukup parah, yakni di Kelurahan Loa Buah, Sungai Kunjang, dari 20 RT yang ada, terdapat 9 RT yang terdampak banjir, yakni di RT 1, 2, 3, 4, 8, 9, 10, 17 dan 20.
Baca: Banjir, Minibus Masuk Parit IAIN Samarinda, Penumpang pun Gagal Terbang
Akibat banjir di kelurahan tersebut, terdapat 3.553 jiwa dari 1.045 kepala keluarga yang harus mengungsi terlebih dahulu.
Kendati masih banyak warga yang memilih bertahan di tempat tinggal masing-masing.
Baca: 9.300 Jiwa Jadi Korban Banjir di Loa Janan Ilir, BPBD Siagakan Evakuasi!
"Tadi malam tidak ada yang tidur, kami berjaga dan standby di pinggir jalan, banjir sampai sepinggang orang dewasa tadi malam, ini sudah surut," ungkap seorang warga, Kamis (22/3/2018).
Sementara itu, pihak kelurahan Loa Buah telah menyediakan posko darurat yang sebelah gedung kelurahan, jalan Flamboyan.
Baca: Begini Kondisi Terbaru Banjir di Dalam Kota Samarinda
Bahkan, di sekitar lokasi banjir, juga telah disiagakan perahu karet untuk evakuasi warga.
"Laporan yang kami terima, banjir mulai naik sekitar pukul 00.00 Wita," ucap Lurah Loa Buah M Ridzkani Maskur.
Operasional kelurahan untuk pelayanan warga terpaksa terhambat, pasalnya kantor kelurahan juga tergenang banjir, dan listrik padam.
Namun, oprasional akan dilanjutkan kembali setelah listrik kembali mengalir.
Baca: BREAKING NEWS - Lagi Bersihkan Sampah Banjir, Ketua RT Mendadak Kaget Ada Kebakaran Jalan Juanda
"Kalau listrik sudah ngalir, kita siap saja layani warga. Selain banjir ini, kita takutkan keluarnya ular kobra, di RT 9 dan RT 10 sempat keluar ular kobra," ungkapnya.
Selain itu, longsor juga menimpa kawasan tersebut, yakni di RT 10 dan RT 11, satu rumah terdampak akibat longsor tersebut.
"Tidak ada warga luka, kalau pun ada kita sudah siap dalam penanganannya," tutupnya. (*)