Breaking News

Banjir di Samarinda

Warga Korban Banjir Enggan Mengungsi, Wanita Hamil Terpaksa Tidur di Mobil

Banjir yang melanda Kota Samarinda sejak Rabu (21/3) membuka duka bagi warga yang rumahnya terendam.

Editor: Sumarsono
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Meskipun rumah dan warung mereka banjir, kedua pasangan suami istri yakni Yusuf (36) dan Husriani (21) yang sedang hamil 7 bulan memilih tinggal di lokasi yang banjir, demi menjaga barang berharga warung dan rumahnya di jalan APT Pranoto Rapak Dalam, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, Kamis (22/3/2018). 

Sementara itu, pihak kelurahan Loa Buah telah menyediakan posko darurat yang sebelah gedung kelurahan, jalan Flamboyan. Bahkan, di sekitar lokasi banjir, juga telah disiagakan perahu karet untuk evakuasi warga.

Baca: Ini Dia Rahasia Penerbangan yang Jarang Diketahui Traveler, Terkadang Ada Penumpang Misterius

"Laporan yang kami terima, banjir mulai naik sekitar pukul 00.00 Wita," ucap Lurah Loa Buah M Ridzkani Maskur.

Operasional kelurahan untuk pelayanan warga terpaksa terhambat, pasalnya kantor kelurahan juga tergenang banjir, dan listrik padam. Namun, oprasional akan dilanjutkan kembali setelah listrik kembali mengalir. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved