Wika Run 10 K, Merekalah Orang Pertama yang Berlari di Tol Samarinda-Balikapan. . .

Hujan ringan yang mengguyur lokasi acara tak menyurutkan langkah pelari ini, berlomba.

TRIBUN KALTIM/NALENDRO PRIAMBODO
Ratusan pelari dari berbagai kota di Indonesia bersiap di titik start event WIKA Run 10K. Acara kali ini merupakan rangkaian HUT ke-58 PT Wijaya Karya (Persero) TBK, sekaligus peresmian rampungnya pengerjaan seksi 1 proyek jalan Tol Balikpapan - Samarinda, yang dikerjakan BUMN konstruksi ini. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Nalendro Priambodo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan pelari lokal dan luar Kaltim ikut serta dalam WIKA Run 10K.

Event kali ini merupakan rangkaian HUT ke-58 PT Wijaya Karya (Persero) TBK, sekaligus peresmian rampungnya pengerjaan seksi 1 segmen satu proyek jalan Tol Balikpapan - Samarinda, yang dikerjakan BUMN konstruksi ini.

Hujan ringan yang mengguyur lokasi acara tak menyurutkan langkah pelari ini, berlomba, menjadi yang tercepat dari titik start km 13 Balikpapan dan menempuh jarak 10 km.

Baca: Kapolda Ingatkan Soal Hoax, Ustaz Somad Berikan Pantun, Begini Isinya

Selain menjadi yang tercepat, nampaknya para peserta, ingin mencoba merasakan sensasi menjadi Runner pertama yang di jalur tol pertama di Kalimantan itu.

Satu diantaranya, Yuliana, pelari asal Jakarta, yang khusus datang ke Kaltim, hanya untuk menikmati sensasi ini.

Runner yang pernah mengikuti Jakarta, Yogyakarta  dan Singapura Marathon ini mengaku terkesan, dengan Kaltim, yang terbukti bisa membuktikan dirinya mampu membuat jalur tol seperti di pulau Jawa.

Baca: Kocak, Pelajar SMA Bojonegoro Parodikan Trailer Avengers: Infinity War, sampai Mendunia Loh!

"Keren ini mas, kita mau coba lari di tol baru. Biasanya hal kaya gini jarang kita temui. Dengan ini, kita bisa buktikan bahwa Kaltim mampu membangun infrastruktur keren,"kata Yuliana, Minggu (25/3/2018).

Ratusan pelari itu, dilepas langsung oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, didampingi jajaran komisaris Wika.

Baca: Ekstrem Banget! Anak-anak Angelina Jolie Makan Serangga Seperti Camilan Keripik

Sidiq, pelari bernomor punggung 1589 berhasil menjadi pelari tercepat dalam kesempatan ini.

Pria berkulit hitam dan berambut cepak ini, berhasil membukukan catatan waktu 35 menit sembilan detik.

Di kategori wanita, pelari remaja asal Bontang berhasil mencatatkan waktu 44 menit 44 detik.

Lima orang pelari tercepat di tiap kategori mendapatkan sejumlah hadiah dan uang pembinaan dari gubernur dan manajemen WIKA.

Tol Balikpapan-Samarinda terbagi atas 5 Seksi pengerjaan.

Baca: Dikenal sebagai Sosok yang Bengal, Diego Michiels Jadi Kapten Tim Borneo FC

Pertama, ialah Seksi I yang terbentang dari Km 13 hingga Samboja. Seksi II mulai Samboja hingga Palaran I. Seksi III, mulai Samboja hingga Palaran II, Seksi IV, Palaran tembus ke Mahkota II Samarinda, serta Seksi V dari Sepinggan ke Km 13.

Dari kelima seksi pengerjaan tersebut, dibiayai dengan beberapa sumber daya berbeda.

Ada 3 pihak yang membiayai, yakni APBD Provinsi Kaltim, kemudian pihak Badan Usaja Jalan Tol (BUJT) melalui PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda serta yang terkahir adalah dana APBN melalui Loan China.

Baca: Borneo FC Vs Sriwijaya FC jadi Pembuka Liga 1 Nanti Malam! Begini Strategi Sang Pelatih

Menurut Edi Kristanto, Komisaris PT Wika (Persero) TBK, jalan tol sepanjang 99.2 km ini, merupakan kunci penghubung dua kota penting di Kaltim, Samarinda dan Balikpapan.

Sebagai kontraktor seksi satu dan segmen satu ini, PT Wika (Persero) TBK merasa bangga atas pencapaian ini.

"Prestise bagi Wika kami membangun seksi satu 5,5 km, seksi satu dan segmen satu, Wika bisa menyelesaikan lebih cepat dua bulan,"ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved