Mahasiswi Semester Akhir Gugurkan Kandungannya di Kamar Mandi Kost jalan Pramuka
Mahasiswa semester VIII salah satu perguruan tinggi negeri di Samarinda ini hanya bisa pasrah mendekam di tahanan
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Januar Alamijaya
Sementara itu, salah satu penjaga kost tempat pelaku tinggal, Nonsinani (42) tak pernah menyangka pelaku sampai berbuat hal nekat tersebut.
Pasalnya, selama ini pelaku terlihat baik-baik saja, termasuk tidak terlihat perubahan bentuk tubuh dari pelaku.
"Tidak kelihatan perutnya besar, karena memang dia sering pakai jaket, dan memang badanya agak besar, tidak nyangka saja saya, karena selama ini anaknya baik-baik saja," ungkapnya.
Baca: BI Kaltim Kembali Beri Pelatihan untuk Jurnalis, Ini Materinya
Diberitakan sebelumnya, hal itu baru terungkap, setelah penjaga kost di kost membersihkan salah satu kamar di lantai 1 kost, pada Selasa (26/12/2017) silam.
Penjaga kost mulai membersihkan kamar, hingga ke kamar mandi. Saat itu kondisi kloset tersumbat yang mengakibatkan air maupun kotoran meluber tumpah ke lantai.
Si penjaga pun dibuat terkejut dengan adanya benda mencurigakan di samping kloset, setelah diamati, ternyata itu merupakan orok bayi.
Dari hasil pemeriksaan, TS menggugurkan kandunganya itu dengan meminum pil penggugur kandungan yang dibelinya via online, seharga Rp 838 ribu.
Sejak Agustus 2017 TS tidak lagi datang bulan, karena malu dan takut dengan orangtuanya, pelaku mencari di internet obat penggugur kandungan.
Baca: Sering Kritik Jokowi dan Pendukungnya, Arseto Pariadji Beberkan Sumber Dananya dari Mana
Pelaku diketahui memang beberapa kali berhubungan badan di luar nikah dengan kekasihnya, salah satunya dilakukan di salah satu hotel melati.
Pelaku mengkonsumsi obat penggugur kandungan sejak 23 Desember 2017, obatnya diminum ada yang setiap setengah jam sekali, per tiga jam sekali dan setiap hari. (*)