Breaking News
BREAKING NEWS - Api Berkobar, Disusul Asap Hitam di Laut Balikpapan
Api muncul di perairan sekitar dermaga Telaga Emas Balikpapan Barat. Dari dermaga tampak api muncul dari laut.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan tribunkaltim.co Muhammad Fachri ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Api muncul di perairan sekitar dermaga Telaga Emas Balikpapan Barat.
Dari dermaga tampak api muncul dari laut disusul asap hitam membumbung tinggi.
"Tiba-tiba saja, mas. Gak ada kapal. Itu kayaknya dari minyak yang tumpah," kata Rudiansyah, warga yang memancing di sekitar dermaga, Sabtu (31/3/2018).
Baca: Bau Menyengat dari Laut Teror Warga Telaga Emas, Ini Penyebabnya. . .
Sebelumnya terungkap, diduga ada tumpahan limbah minyak atau solar yang tertangkap.
Saat warga mengarahkan cahaya pun air laut tampak berkilat-kilat.
Baca: Bantu Nenek Menganyam Tas dan Jadi Tukang Batu, Begini Kisah Ego Bertemu David Beckham
"Ya, bangun semua warga. Kita sendok airnya tadi pagi, pekat sekali," kata Jamal.
Jamal mengaku kejadian yang dialaminya sudah jarang terjadi.
Terakhir kali sekitar 5 tahun lalu, tetapi tak separah ini, bebernya.
Baca: Nikita Mirzani Vs Lucinta Luna, Begini Perseteruan Mereka saat Terekam Kamera!
"Pernah dulu pak, tapi lama sudah. Kami gak tahu dari mana tumpahan minyak ini," tuturnya.
Sementara seorang penjala di kawasan dermaga, Mahdi (56) warga Jalan sepaku melempar jaring ke air.
Seperti tak menghiraukan minyak yang bertebaran di sekelilingnya.
Kepalanya menggeleng, tampak ia kesal saat memeriksa hasil lemparan jalanya.
Tak ada satu pun ikan yang nyangkut di jalanya.
Baca: Wow. . . Terungkap 350 Perempuan Indonesia Daftar di Situs Lelang Keperawanan!
"Ini minyak, mas. Gak bohong saya. Ini bau sekali di bawah. Dari tadi pagi. Baru ini lagi kulihat," seru Mahdi dengan membesarkan suaranya dari bawah air.
Dari pengamatan Tribunkaltim.co, sekitar 09.30 Wita di kawasan dermaga Telaga Emas masih tercium bau menyengat.
Di air tampak bintik hitam.
Bila memandang jauh ke depan, di permukaan air tampak seperti pelangi.
Diduga kuat itu disebabkan lantaran adanya tumpahan limbah minyak atau solar ke laut. (*)