Breaking News

Tak Kunjung Umrah, Ratusan Jemaah Tuntut Kejelasan PT ATM

Ratusan jemaah berbondong-bondong ke kantor PT Arafah Tamasya Mulia (ATM) di daerah Gunung Malang, Kamis (5/4/2018).

TRIBUN KALTIM/NALENDRO PRIAMBODO
Jemaah umrah lewat biro jasa wisata umrah mengadukan kepastian pemberangkatan dan pengembalian uang ke PT ATM, yang dimediasi polisi Polres Balikpapan di Masjid Baitul Iman, Kamis (5/4/2018). 

"Saya bayar lunas Rp 15,5 juta. Saya ikut administrasi dan pembayaran, saya cek langsung apakah saat ini keberangkatan fix ada kursi pesawat dibilang ada, dan saya bayar dan saya langsung transfer," ujarnya memperlihatkan kwitansi pembayaran tertanggal 26 Februari 2018.

Belakangan, saat mengetahui perusaahan jasa travel dan umrohnya berubah menjadi PT Lintas Jaya Optima (LJO), dan tidak ada kejelasan waktu pemberangkatan, iapun makin gundah.

Belakangan, diketahui LJO merupakan perusahaan induk ATM yang berpusat di Jakarta.

"Saya tanya dengan bagian Kemenag, soal prosedur, apakah bisa direct dari cabang ke pusat, dan ATM yang tidak terdaftar di Kemenag,"ujarnya menyesalkan persoalan kerjasama ini akhirnya berdampak bagi nasabah.

"Kalau saat itu perusahan berubah jadi LJO, iti wanprestasi,"ujarnya.

Baca: Iri dengan Wajah Teman yang Mulus Sedangkan Kamu Selalu Jerawatan? Ini Penyebabnya!

Cahliansyah, jemaah lain mengaku mendapat tarif umroh bervariasi yang lumayan menggiurkan, antara Rp 18,19 dan 20 juta.

Harga itu, kata dia, tergantung dari apakah masih ada sisa kursi pesawat yang masih kosong apa tidak, dalam pemberangkatan umroh tiap seminggu sekali, tepatnya hari Kamis.

Ketidakjelasan ini, membuat nasibnya ke tanah suci serasa digantung. Bahkan, sudah berkali-kali, dirinya berusaha mengontak langsing Direktur Utama PT ATM, Hamzah Husain, namun tak berbalas.

"Namanya jemaah taunya berangkat, kalau perizinan terkendala tanggungjawab manajemen. Kalau sudah begini, manajemen ga kasi solusi," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved