580 Atlet Taekwondo Siap Bersaing di Ajang Balikpapan Open Taekwondo Championship 2018
Pengkot TI menggelar Balikpapan Open Taekwondo Championship 2018 pada Jumat (6/4/2018) di Gedung Serbaguna Gelora Balikpapan.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Abdur Rachim
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengurus Kota Taekwondo Indonesia (Pengkot TI) Balikpapan menggelar Balikpapan Open Taekwondo Championship 2018 pada Jumat (6/4/2018) di Gedung Serbaguna Gelora Balikpapan.
Event yang diikuti 580 peserta tersebut dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Rahmad Masud dan akan berlangsung hingga Minggu (8/4/2018).
Tampak anak-anak berusia 9 hingga 14 tahun berbaris dalam upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Rahmad Mas'ud.
Baca: Sebatang Kara di Hari Tuanya, Tetangga dan Tentara Bantu Janda Ini Dapatkan Rumah Layak Huni
Bunyi gong yang dipukul Plt Walikota ini menjadi penanda Balikpapan Open Taekwondo Championship dibuka.
Rahmad berharap para atlet yang bertanding dapat mengedepankan sportifitas dalam bertanding.
"Adik-adik dan teman teman atlet semoga bisa bertanding dengan fair play. Kita tunjukan permainan sportifitas di sini, selamat bertanding," ucapnya.
Dalam turnamen kali ini, wasit yang memimpin pertandingan didatangkan dari luar daerah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua Pengkot TI, Andi Arif Agung.
Baca: Sejak Anak-anak Sudah Lihai Mencuri, Gara-gara Benda Ini Ia pun Tertangkap
"Ini Balikpapan Open Taekwondo Championship 2018 mengundang 4 Provinsi di luar Kaltim. Serta kita juga menghadirkan wasit Nasional, sesuai dengan SOP, semoga bisa fair play dan adik adik kita bisa bertanding dengan mantap. Kegiatan ini juga diikuti 36 kontingen, 580 peserta dan dua kelas, yaitu kelas bertarung dan kelas seni, serta junir dan senior," kata Andi yang juga seorang anggota DPRD kota Balikpapan.
Di masa jabatannya yang masih seumur jagung sebagai ketua Pengkot TI, Andi berkomitmen untuk memajukan olahraga taekwondo di Kota Balikpapan.
"Saya ini masih baru sebagai ketua taekwondo. Tentu saya berkomitmen untuk membuat event berskala besar untuk memajukan taekwondo di Balikpapan," ucapnya.
Tambahnya lagi, dengan event yang digelar ini, Andi berharap dapat muncul bibit bibit yang bisa memiliki jam terbang tinggi dalam taekwondo.
Serta ajang ini menjadi seleksi potensi baginya untuk melihat calon atlet yang bisa dikirim kan dalam Porprov akhir tahun nanti.
Baca: Hubungan Borneo FC dengan Klub Liga 2 Semakin Mesra, Ini Buktinya!
"Saya berharap atlet kita memiliki kelas terbang yang lebih tinggi. Juga mencari potensi atlet Balikpapan. Ini merupakan bagian untuk meningkatkan jam terbang atlet, mereka butuh event seperti ini. Bisa melihat dan mengukur ranting mana yang berpotensi menjadi Atlet. Kita fokus di junior untuk Porprov, dan tetap senior target sebuah kemenangan. Balikpapan ini gudangnya atlet taekwondo sayang kalo mereka tidak bisa menjaga stamina dan konsisten atlet. Saya berharap para atlet bersemangat untuk terus latihan," jelasnya kepada tribunkaltim.co.
Andi pun menargetkan akan membuat event serupa, namun dalam ruang lingkup Kota Balikpapan.
Baca: Edarkan Narkoba di Samarinda, Sagiri Cs Terancam Hukuman Mati
"Sebelum Porprov kita bakal buat event lagi. Kurang lebih sama, cuma ruang lingkupnya kota saja jadi bisa lebih matang lagi perwakilan Balikpapan," ucapnya. (*)