Faisal Basri Ungkap Banyaknya Utang Bukan untuk Pembangunan Infrastruktur
Faisal Basri juga membocorkan data terkait penggunaan utang yang ternyata dominan bukan untuk pembangunan infrastruktur.
Nah infrastruktur kan belanja modal ya, belanja modalnya nggak naik. 2014 hanya 12% dan APBN 2018 sekarang ini 12% juga.
Jadi ngeri saya ini. Kapan dapat hasilnya kalau yang banyak menikmati utang itu adalah belanja pegawai dan belanja barang?", ujarnya menutup.
Lihat videonya di bawah ini.
Baca juga:
Heboh Puisi Sukmawati, Produsen Hijab Rabbani Bagi-bagi 'Konde'! Ternyata. . .
Dikecam Suporter Persija, Penyanyi Ini Minta Maaf dan Sampaikan Klarifikasi
KPU Kaltim Berencana Ubah Lokasi Penyelenggaraan Debat Kandidat Perdana dan Ketiga
Dikabarkan sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan total utang pemerintah pusat sampai dengan akhir Januari 2018 mencapai Rp 3.958,66 triliun.
Angka ini meningkat sekitar Rp 19,96 triliun dari posisi utang pada Desember 2017 yang sebesar Rp 3.938,7 triliun.
Posisi utang pemerintah tersebut tercatat sebesar 29,1 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang mencapai Rp 13.588,8 triliun pada 2017.
Rasio utang pemerintah pusat ini menurun dibanding posisi akhir Desember tahun lalu yang mencapai 29,2 persen dari PDB yang nilainya sebesar Rp 13.476 triliun. (TribunWow/Dian Naren)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bocorkan Banyaknya Utang Bukan Untuk Pembangunan Infrastruktur, Faisal Basri: Ngeri Saya Melihat Ini