Liga Indonesia

Hadapi Arema FC, Dejan Tak Ingin Disebut Derby Serbia

Laga debut Dejan di kandang, nantinya tak hanya kedatangan tamu spesial yaitu kompatriotnya asal Serbia, Milan Petrovic.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUN KALTIM/CORNEL DIMAS SATRIO KUSBIANANTO
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus menghadapi Arema FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (9/4/2018).

Laga debut Dejan di kandang, nantinya tak hanya kedatangan tamu spesial yaitu kompatriotnya asal Serbia, Milan Petrovic.

Namun kali ini Dejan dan Milan akan saling berhadapan.

Milan merupakan debutan di Indonesia.

Baca: Anak Dayung Mencoba Peruntungkan Maju Jadi Calon Anggota DPD RI

Milan datang ke Samarinda sebagai asisten pelatih mendampingi pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Menanggapi hal itu, Dejan mengaku tak mengenal Milan Petrovic.

Namun ia menyambut baik kehadiran Milan bersama Arema FC yang diharapkan bisa menggairahkan Liga 1 2018.

"Saya cuma tahu dari koran dan teman-teman. Ya itu bagus pelatih baru, kita lihat nanti. Tapi kalau informasi lain ya saya tidak ada," kata Dejan kepada Tribunkaltim.co di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (8/4/2018).

Baca: Tiket Termurah Rp 350 Ribu, Subsidi APBD Sudah Mulai Jalan

Melawan Arema FC, Dejan juga menolak laga tersebut disebut 'Derby Serbia' lantaran mempertemukan dua jurutaktik asal Balkan.

Menurut Dejan laga tersebut nantinya akan menjadi milik pemain bukan pelatih.

"Saya tidak lihat seperti itu (Derby Serbia), ini derby buat Borneo, kalau serbia tidak ada derby, karena rumah kami jauh. Saya cuma fokus untuk pertandingan besok dan persiapkan semuanya yang sudah oke," ujar pelatih berusia 49 tahun ini.

Baca: Simpan Sabu dalam Topi, Lucu! Pengedar Ini Pura-pura Pingsan di Hadapan Polisi

Kendati belum mengenal sosok Milan Petrovic, Dejan tetap akan mewaspada strategi ala Eropa Timur yang dibawa Milan ke Arema FC.

Namun Dejan tetap respek terhadap Arema FC sebagai salah satu tim besar di Indonesia.

"Saya tidak tahu strategi pelath baru tapi tidak mungkin beda jauh dari saya. Tapi Arema salah satu tim yang punya tradisi besar di Indonesia. Saya hormat dengan Arema dan Aremania. Kita hanya fokus ke Borneo dan kasih kerja bagus dan hal besar untuk Pusamania," ungkapnya.

Kedatangan Milan di Arema FC diharapkan mampu mendongkrak performa Singo Edan yang belum mencatatkan 3 poin di Liga 1 2018.

Baca: Kebakaran di Menara Trump dan Tewaskan 1 Orang, Begini Ungkapan Presiden AS

Laga melawan Borneo FC menjadi awal yang baik bagi Milan untuk mengenal atmosfer Liga 1 sekaligus memahami ciri khas Arema FC.

Setelah laga kontra Borneo FC, Milan akan jadi pelatih kepala Arema FC menggantikan Joko Susilo, yang menjalani kursus kepelatihan AFC Pro di Jakarta. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved