Kesehatan
Lembur Kerja sampai Begadang? Jangan Diteruskan, Fatal Akibatnya
Banyak orang yang menganggap begadang sebagai suatu hal yang wajar, atau bahkan harus dilakukan.
Mereka juga menemukan bahwa orang yang mengurangi waktu tidur dari tujuh jam menjadi lima jam atau kurang memiliki 1,7 kali risiko kematian lebih cepat.
Apa penyebabnya?
Sejumlah penelitian menemukan bahwa tidur malam kurang dari 5 jam sapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah.
Terlebih lagi, kurang tidur juga dapat memicu terjadinya kekurangan magnesium yag dapat menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (ateroskelosis).
Baca: Muncul Gerakan #2019gantipresiden, Begini Reaksi Presiden Joko Widodo
Aterosklerosis dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, dan masalah jantung lainnya.
Selain itu, efek begadang juga tampak pada peningkatan kadar gula darah tubuh.
Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh resisten terhadap insulin serta meningkatkan hormon stres kortisol sehingga tubuh tidak bisa menyerap sisa gula yang ada dalam darah.
Akibatnya, kadar gula dalam darah semakin meningkat. Kondisi ini dapat memicu diabetes.
Efek begadang terlalu sering juga dapat meningkatkan pelepasan hormon lapar ghrelin yang bisa membuat nafsu makan meningkat.
Tidak heran kalau kurang tidur lama-lama bisa bikin tubuh gemuk, yang bisa memicu obesitas di kemudian hari.
Baca: Nih, 8 Gaya Selfie Via Vallen Bareng Artis Lain Termasuk Ayu Ting Ting yang Mendadak Viral
Obesitas, hipertensi, dan diabetes tentu akan berdampak sangat buruk bagi kesehatan Anda.
Apalagi jika terjadi bersamaan.
Terlepas dari risiko penyakit, kurang tidur juga dapat menurunkan fokus dan kewaspadaan kita.