Viral di Medsos

Sindir Putin soal Korupsi, lalu Ditanggapi Media Rusia, Terungkap Ternyata Ini Pendidikan Tsamara

Pada usia yang baru 21 tahun, Tsamara sudah menduduki jabatan Ketua DPP PSI Bidang Eksternal.

istimewa
Tsamara 

TRIBUNKALTIM.CO - Pada Kamis (5/4/2018), Tsamara kembali menghebohkan dengan pernyataannya seputar Presiden Rusia, Vladimir Putih.

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyambangi redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018).

Dilansir dari Tribunnews, melalui akun Twitter @RBTH Indonesia yang dicuitkan pada Kamis (5/4/2018).

Mulanya, PSI melalui Tsamara mengunggah sebuah video.

Baca: Salman Khan Akhirnya Dibebaskan Bersyarat dari Penjara, Kepulangannya Disambut Heboh oleh Fans

"Putin bukan contoh pemimpin yang baik, yang membungkam oposisi dan pers di Rusia sana. Di Rusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia.

Bahkan di sana, praktik-praktik korupsi dibiarkan begitu saja, Kalau kita lihat index presepsi korupsi, Indonesia jauh di atas Rusia.

Nah, kalau sudah tahu seperti itu, yakin mau dijadikan standar kepemimpinan? kalau saya tidak mau ada pemimpin seperti itu di Indonesia.bunyi ucapan Tsamara dalam video tersebut.

Video tersebut tersebar viral dan rupanya mendapatkan tanggapan dari RBTH Russia Beyond Indonesia.

RBTH adalah sebuah penghubung antara masyarakat Rusia dan khalayak asing.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyeva mengundang Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany untuk melakukan dilaog.

Baca: Apresiasi Pidato Jokowi, Mahfud MD Minta Rakyat Optimistis Hadapi Tantangan

Hal itu disampaikan oleh akun resmi Russia Beyond the Headlines (RBTH) untuk Indonesia pada Jumat (6/4/2018) siang.

RBTH mengaku jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Rusia untuk Indonesia di Jakarta.

Hingga akhirnya mereka sepakat untuk mengundang Tsamara Amany pada kegiatan 'press briefing' bulanan di kediaman dubes.

Setelah mengirimkan undangan resmi, mereka berhasil menghubungi langsung Tsamara Amany.

Akan tetapi, politisi muda itu ridak bisa memenuhi undangan dubes Rusia dikarenakan ada acara lain.

Dan kini, banyak orang yang ingin mengetahui lebih banyak soal Tsamara terutama pendidikannya.

Pendidikan Tsamara

Tsamara Amany Alatas, politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berani menantang debat Fadli Zon, ternyata belum resmi lulus kuliah jenjang sarjana.

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Jakarta itu baru pada 21 April mendatang diwisuda.

"Saya belum resmi lulus, baru 21 April nanti diwisuda," kata Tsamara, perempuan berusia 21 tahun, di Surabaya, Kamis (5/4/2018), dikutip dari Kompas.com.

Dalam skripsinya, Tsamara mengangkat tentang komunikasi politik di partai yang kini diperjuangkannya.

"Skripsinya juga tentang komunikasi politik," jelas calon anggota legislatif DPR RI dari Dapil DKI II ini.

Baca: Persib Vs Mitra Kukar - Berikut Link Live Streaming Indosiar, Tayang Mulai Pukul 18.30 WIB

Tsamara terbilang muda di jagat perpolitikan Indonesia.

Pada usia yang baru 21 tahun, dia sudah menduduki jabatan Ketua DPP PSI Bidang Eksternal.

"Jika menurut sebagian orang politik itu kotor, bagi saya bisa bersih, tergantung bagaimana kita memanfaatkan," ucapnya.

Dia merasa selama ini pemuda hanya menjadi obyek politik, padahal para pemuda memiliki peluang yang sama untuk juga ikut menentukan arah pembangunan bangsa.

"Jika selama ini pemuda menjadi obyek politik, sekarang waktunya pemuda menjadi subyek," ujarnya.

Sambil menunggu waktu wisudanya, Tsamara kini lebih giat turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan dirinya di Dapil DKI II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved