Pilpres 2019
Ternyata Bukan Cuma Prabowo, Tapi Inilah Lawan Terberat Jokowi di Pilpres 2019
Joko Widodo, yang sudah mendapatkan dukungan sejumlah partai politik, kemungkinan besar akan berhadapan dengan lawan yang sama, Prabowo Subianto.
Sosok teknokrat tersebut memiliki kemampuan membangun secara ekonomi.
"Di situ bisa muncul sosok Airlangga (Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto)," tuturnya.
Baca: Di Asmat, Presiden dan Ibu Negara Boncengan Naik Motor Listrik hingga Gendong Bocah Jokowi
"Jadi bukan berkisar pada angka lagi atau elektabilitas, tapi faktor kualitatif yang coba ditutupi dengan membaca langkah lawan lebih dulu," ujar Yunarto.
Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, nama Moeldoko disebut berpeluang mendampingi Presiden Joko Widodo.
Meskipun popularitasnya masih rendah, namun masuknya Moeldoko dalam kabinet Jokowi membuka peluang untuk menjadi cawapres.
Dari latar belakang Islam ada dua nama yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul.
Popularitas Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar berada pada angka 32.4 persen.
Sedangkan TGB Zainul berada di angka 13.9 persen.
Sementara dari latar belakang partai politik muncul nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) muncul.
Nama BG muncul tak lain karena kedekatannya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). (Kompas.com/Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lawan Terberat Jokowi Bukan Penantangnya, tetapi "Asal Bukan Jokowi"", https://nasional.kompas.com/read/2018/04/13/19370261/lawan-terberat-jokowi-bukan-penantangnya-tetapi-asal-bukan-jokowi.