Krisis Suriah

AS dan Sekutunya Tembak Lebih dari 100 Misil ke Suriah, Rusia Malah 'Tertawa'

Jenderal Joseph Dunford, salah satu perwira tinggi ternama AS mengatakan, serangan tersebut menghantam tiga target.

(Yuri KADOBNOV / POOL / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Baca: Dubes Rusia Bertandang ke Kantor PSI, Sang Sekjen Ungkap Arah Pembicaraan

Rudal Mahal

Dalam menghantam ketiga fasilitas tersebut, Negeri "Paman Sam" menggunakan rudal penjelajah mereka, Tomahawk.

Rudal tersebut mampu terbang rendah untuk menghindari radar musuh.

Shaun King, kolumnis situs berita The Intercept dalam kicauannya di Twitter mengatakan, setidaknya terdapat 112 Tomahawk yang diluncurkan ke Suriah.

Rudal sepanjang 5,56 meter buatan pabrikan Raytheon tersebut dihargai 1,87 juta dolar AS, sekitar Rp 25,7 miliar, per buah.

Baca: 100 Tahun Arkeolog Kebingungan, FBI Akhirnya Pecahkan Misteri Identitas Mumi Berusia 4000 Tahun

"Total, AS menggelontorkan 224 juta dolar AS, atau sekitar Rp 3,08 triliun," kata King dalam kicauannya tersebut.

Mengutip Kompas.com Properti, biaya serangan pertama AS itu sama dengan biaya pembangunan 30 kilometer Tol Semarang-Solo jika estimasinya Rp 100 miliar per kilometer. (*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia 'Tertawakan' Serangan Amerika, Disebut Gagal Tembus Meriam Jadul Suriah, http://www.tribunnews.com/internasional/2018/04/14/rusia-tertawakan-serangan-amerika-disebut-gagal-tembus-meriam-jadul-suriah?

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved