Ini Dia Hasil Pemeriksaan Sementara Potongan Daging yang Diduga Manusia oleh Polisi
Belakangan diketahui, daging tersebut berdiameter 19 cm dengan panjang tulang sekitar 18 cm.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapolsek Balikpapan Barat Kompol I Putu Yasa mengatakan potongan daging yang ditemukan warga RT 09 Baru Ulu, Balikpapan Barat masih dilakukan identifikasi pihak kepolisian.
Namun, dari hasil pemeriksaan sementara kuat dugaan merupakan daging hewan.
"Dugaan sementara daging babi," katanya saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Minggu (15/4/2018).
Belakangan diketahui, daging tersebut berdiameter 19 cm dengan panjang tulang sekitar 18 cm.
"Beratnya sekitar 5 kilogram," tuturnya.
Baca: BREAKING NEWS - Geger! Warga Balikpapan Barat Temukan Potongan Daging, Tubuh Manusia?
Pihaknya juga telah meminta keterangan dari beberapa warga terkait penemuan potongan daging tersebut.
"Daging tersebut ditemukan di kolong rumah warga diperkirakan larut di bawah arus kemarin (Sabtu)," tuturnya.
Saat ini tim Inafis Polres Balikpapan melakukan pemeriksaan intensif di RSKD Balikpapan.
Pemberitaan sebelumnya, Ketua RT 09 Baru Ulu Balikpapan Barat, Sarkawi (45) sebagai saksi mata, menuturkan warga menemukan bangkai daging yang diduga potongan tubuh manusia itu sejak, Sabtu (14/4/2018).
Baca: Pengakuan Saksi Mata, Tak Tahan Bau Bangkai, 80 Warga Langsung Naik ke Darat
Kala itu warga tengah gotong royong membersihkan limbah sampah dan tumpahan minyak di sekitar lingkungan perairan mereka.
Saat air masih tinggi (pasang) sekitar 80 warga turun melakukan aktivitas pembersihan limbah sampah.
"Gak ada yang sadar. Karena memang bau minyak yang tercium. Siang habis dzuhur kita turun lagi ke air. Air turun. Pas itu, bau menyengat tercium," kata Sarkawi.
Salah seorang warga kontan berteriak menemukan seonggok daging.
Baca: Jajakan Wanita Muda Bertarif Rp 800.000, Jaringan Sudianto Diciduk
Kontan puluhan warga heboh. Namun tak berani mendekat lantaran bau bangkai begitu tajam.
Alih-alih melanjutkan pekerjaan mereka, warga terhambur berlomba naik ke daratan.
"Itu saking baunya, 80 orang itu, mas. Langsung naik ke atas. Cuma satu orang warga yang berani," ucapnya.
Awalnya tak ada yang berani mendekat, hingga seorang warga bernama Taufik (46) memberanikan diri mengangkat daging tersebut ke darat.
Warga kemudian memutuskan untuk membungkus daging tersebut.
Baca: Sebentar Lagi Ramadhan, Ini yang Dilakukan Pemkab Berau Antisipasi Lonjakan Harga Sembako
"Kita bungkus pakai karung. Terus masukkan ke dalam tas. Dilapis lagi plastik banyak. Saya minta warga tumpuk kayu dan limbah sampah depan rumah biar gak bau," tuturnya.
"Kami gak lapor langsung karena masih simpang siur. Nah, pas pagi baunya masih tercium padahal sudah dibungkus, ya, barulah kami lapor," sambungnya. (*)
