Edisi Cetak Tribun Kaltim
Lantunan Takbir Iringi Evakuasi 6 Orang Tewas Terpanggang di Samarinda
Kondisi bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merambat ke bangunan lainnya.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Baca: Jessica Iskandar Kabur Lagi ke Amerika Serikat, Dulu Hamil di Luar Nikah Lalu Berjuang Lakukan Ini
"Saat ditemukan, terdapat empat orang dalam drum, sisanya di luar. Mereka sepertinya hendak menyelamatkan diri dengan masuk drum berisi air," tambahnya.
Lanjut dia menjelaskan, kondisi belakang rumah yang berbatasan dengan tembok beton, dan tidak terdapatnya akses jalan keluar di bagian belakang rumah, membuat korban terkepung kobaran api. "Di belakang rumah tembok tinggi, dan tidak ada jalan keluar," ucapnya.
Selidiki Penyebab
Dari data yang dihimpun, akibat kejadian itu terdapat sekitar empat bangunan rumah ludes terbakar. Saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran, termasuk menghimpun identitas korban tewas.
Kejadian ini merupakan kali keduanya kasus kebakaran, yang berujung pada tewasnya korban jiwa. Kejadian pertama terjadi pada 3 Januari silam, di Jl Merdeka Barat, RT 88. Saat itu terdapat seorang warga atas nama Hendra (35) tewas terbakar di dalam rumahnya.
Akibat kejadian itu, dua bangunan bangsalan 10 pintu ludes terbakar, dan 41 jiwa dari 11 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal. Diduga, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik dari salah satu bangsal.
Baca: Main di Drama Wakiki Bersama, Ternyata Jung In Sun dan Lee Yi Kyung Sudah Pacaran Selama Ini!
Disusul, Selasa (17/4) dini hari di Jl Merdeka II, RT 91. Enam korban yang tewas terpanggang, yang seluruhnya merupakan satu keluarga. Bahkan, empat diantara enam korban ditemukan tewas di dalam drum berisi air, yang berada di bagian belakang sebelah kanan rumah.
Akibat kejadian itu, 3 bangunan tempat tinggal ludes terbakar, dan terdapat 23 jiwa dari 8 kepala keluarga kehilangam tempat tinggal.
"Dari kejadian ini, terdapat enam korban jiwa meninggal dunia. Penyebab kebakaran akan diselidiki oleh DVI Polda Kaltim dan tim Labfor Mabes Polri," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto.
Baca: Berkat Teknologi Pengenalan Wajah, Pria Lupa Ingatan yang hilang Setahun Lalu Itu Bisa Ditemukan
Kapolresta mengimbau masyarakat agar senantiasa memeriksa instalasi listrik, pasalnya tidak jarang penyebab terjadinya kebakaran karena korsleting listrik.
"Masalah listrik ini kan kelalaian penghuni rumah, harus sering di cek instalasi listrik," tandasnya.
Ssai kejadian, polisi langsung melakukan olah TKP, dengan mengumpulkan data serta menghimpun keterangan saksi saksi. Dugaan sementara hingga saat ini, penyebab terjadinya kebakaran akibat arus pendek listrik di kios yang terdapat di depan rumah korban.
"Dugaan sementara akibat korsleting listrik, namun itu belum dari hasil crime investigation," ungkapnya, Selasa (17/4).
Bahkan, guna mengetahui penyebab utama terjadinya kebakaran, tim dari laboratorium Mebas Polri akan langsung datang dari Surabaya untuk melakukan penyelidikan.
"Tim DVI Polda Kaltim sudah turun, kita juga masih menunggu kedatangan tim labfor mabes Polri untuk lakukan mencari tahu penyebab api," terangnya. Kepolisian sendiri telah memasang garis polisi di rumah asal api. (cde)