Liga Indonesia

Kalah Lewat Gol Tandukan, Dejan Antonic Soroti Lini Belakang Timnya

Pasalnya tiga gol Persib ke gawang Borneo FC terjadi lewat skema yang sama, umpan crossing dan tandukan.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Instagram
Kapten Borneo FC, Diego Michiels berduel dengan pemain Persib Bandung pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (21/4/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC gagal mewujudkan misi curi poin di Bandung, usai takluk 3-1 atas Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (21/4/2018).

Kekalahan ini membuat pelatih Borneo FC, Dejan Antonic gagal mengulang memori manis di Kota Kembang.

Ia menilai skuatnya gagal tampil meyakinkan ketika menghadapi Persib.

Pelatih asal Serbia ini lantas menyoroti performa pemain belakang Borneo FC yang dianggap gagal melakukan tugas dengan baik.

Pasalnya tiga gol Persib ke gawang Borneo FC terjadi lewat skema yang sama, umpan crossing dan tandukan.

Ezechiel N'Douassel membuka keunggulan Persib menit sembilan memanfatkan crossing dari sisi kanan pertahanan Borneo FC. Gol kedua Ezechiel juga terjadi dengan skema yang nyaris sama.

Gol ketiga Persib yang dicrtl Jonathan Bauman menit 78, terjadi berkat kegagalan pemain Borneo FC memotong umpan crossing yang lantas disundul Bauman.

Dejan menilai, para pemain belakang Borneo FC seperti tertidur ketika menghadapi umpan-umpan crossing Persib.

Baca juga:

Keliru Sebut Tempat Kelahiran RA Kartini dalam Debat, Cagub Jateng Tuai Sorotan

VIDEO - Tak Berhenti di Kartu Merah, Pemain Mitra Kukar Terancam Sanksi Berat Gara-gara Aksi Ini

WNA Rusak Fasilitas Negara, Begini Respon Rudenim Balikpapan

Duet bek Pesut Etam, Azamat Baimatov dan Mohamadou Alhadji selalu lepas saat mengawal pergerakan Ezechiel dan Bauman. Apalagi keduanya kerap kalah dalam duel bola-bola atas dari striker Persib. 

"Kami datang ke sini tidak untuk parkir bus. Kami ingin bermain bagus. Tapi pengalaman kita terlalu mudah. Jadi 3 gol kesalahan kita sendiri. Gol pertama umpan crossing pemain dari sisi luar, gol kedua only one shoots. Stopper kita tidur. Dengan keunggulan 2-1, kita sudah masukkan Marlon. Tapi sekali lagi kita melakukan kesalahan, sehingga skor 3-1 untuk Persib," ungkap Dejan.

Menurutnya Borneo FC harus banyak belajar dari dua laga away ini. Sebab dua kekalahan beruntun di laga away dan melawan tim besar, cukup membuktikan timnya belum memiliki kematangan pengalaman menghadapi laga besar.

"Ini bedanya tim besar dan tim kecil. Kita harus bisa bikin permainan lebih bagus. Anak-anak mengontrol permainan. Tapi orang-orang akan melihat hasil pertandingan," ujarnya.

Sementara itu kiper Borneo FC, Muhammad Ridho mengakui dirinya sudah berjuang maksimal di lapangan namun kurang beruntung mengantisipasi bola-bola tandukan lawan.

"Selamat untuk Persib atas kemenangan ini. Ini mungkin permainan untuk saya pribadi yang kurang beruntung. Semoga kita bisa meraih poin penuh lawan Madura United di pertandingan selanjutnya," ujar kiper bernomor punggung 20 ini.

Kekalahan ini membuat Borneo FC terlempar dari papan atas klasemen. Pesut Etam merosot ke peringkat 8 dengan koleksi 7 poin dari 5 laga. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved