Gegara Serang Gibran yang Ngaku Pemilik Grab, Netizen Nyinyirin Ratna Sarumpaet Kurang Piknik

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Gibran Rakabuming beberapa waktu yang lalu buat geger netizen.

Putra sulung Jokowi itu mengaku ia adalah pemilik perusahaan transportasi daring, Grab.

Siapa sangka Ratna Sarumpaet turut mengomentari pernyataan tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com, komentar Ratna yang cenderung yang menyerang Gibran, sontak mengundang reaksi netizen.

Bagaimana kisah selanjutnya? Mari Kita simak!

Ratna Sarumpaet melalui akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (22/4/2018) mengomentari judul berita dari TribunWow.

Judul berita tersebut menyebutkan Gibran yang mengaku sebagai pemilik Grab.

Ratna Sarumpaet menyebut jika di rezim ini semua sah, termasuk Gibran yang mengaku Grab miliknya.

Ratna Sarumpaet pun mengatakan jika hal itu luar biasa, anak-anak tahu diri Jokowi bisa beli grab dari menjual pisang goreng.

@RatnaSpaet: Luar biasa. Anak2 tahudiri Presiden @jokowi bisa beli Grab Indonesia dari dagang Pisang goreng.

Diketahui, bisnis pisang goreng yakni Sang Pisang merupakan bisnis kuliner yang dirintis oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Bisnis pisang Kaesang ini telah ada di belasan kota di Indonesia.

Sedangkan Gribran Rakabuming memiliki bisnis katering, persewaan gedung, Markobar hingga ranah fashion.

Pernyatan Ratna Sarumpaet itu sontak mengundang netizen untuk berkomentar.

Sebagian besar netizen berpendapat Ratna terlalu serius dalam menanggapi candaan Gibran.

@Bukanbajakan: "Hahahaha... Bu Ratna belum terbiasa guyonan millenial Jawa. Ini sih generation gap. Terlalu serius"

@TBatang: "Haduwh.Org kok serius amat..Itu org jg bercanda"

@AarealDecor21: "Bu,tolong sehari aja dalam seminggu otak di bikin nyantai"

@Dinsamanaza: "Rasanya itu bercanda, koq nenek nanggapin serius..."

‏@erik_dharmajaya: "Bunda kayanya kurang piknik... Hidupnya terlalu sepet"

Sebelumnya, Gibran membuat heboh warganet usai menyebut jika Grab adalah miliknya.

Pernyataan tersebut berawal dari kicauan yang ditulis oleh Ligwina Hananto, seorang komedian.

Ligwina menuliskannya, pada Rabu (18/4/2018).

Dalam kicauannya, Ligwina menceritakan tentang hoax terkonyol yang pernah didengar.

"Apa hoax terkonyol yg pernah kamu dengar?

Kmrn ada supir taksi dg semangat bilang, "IBU TAHU GAK? GRAB ITU PUNYA ANAK JOKOWI! GRAB! GIBRAN! SAMA KAN!"

Ngakak puas bgt sampe si pak supir bingung. Selamat ya Dek @Chilli_Pari. Kamu udah jd VC?" tulis Ligwina.

Tak selang beberapa lama, Gibran pun memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Gibran menyebut jika Grab memang miliknya.

"Memang punya saya kok," tulis Gibran.

Usai menuliskan kalimat candaan tersebut, warganet ramai mengomentari dan mengatakan semoga kata-kata Gibran menjadi doa.

Sementara itu, diketahui CEO perusahaan asal Singapura Grab adalah Antony Tan, seorang warga negara Malaysia.

Mobilnya Diderek Ratna Sarumpaet Ancam Telepon Anies

Viral sebuah video saat aktivis Ratna Sarumpaet marah mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Di video itu Ratna yang mengenakan jilbab putih dan kemeja panjang biru menghardik sejumlah petugas Dishub.

Dalam video berdurasi kurang dari 2 menit itu tampak terlihat ibunda dari artis cantik Atiqah Hasiholan itu tak terima mobilnya diderek petugas dishub.

"Mobilnya ibu Ratna Sarumpaet diderek, padahal tidak ada rambu larangan dilarang parkir," terdengar ucapan dari seroang pria yang melakukan perekaman itu.

Wanita yang kerap menyuarakan pendapatnya di media sosial Twitter itu terlihat marah dengan aksi petugas dihub.

Ratna bahkan langsung menemui Kepala Petugas Perhubungan yang kala itu tengah bertugas.

"Mana atasan mu," tanya Ratna kepada anggota Dishub yang sedang sibuk mengunci ban depan mobilnya untuk diderek.

Ratna langsung mendatangi petugas Dishub, yang disinyalir sebagai atasan.

Tak pakai basa-basi, Ratna langsung berteriak dihadapan petugas yang memakai seragam dishub.

Mendengar amarah Ratna yang meluap, sang petugas menjawab apa yang ia lakukan sudah sesuai dengan peraturan daerah.

"Saya pedomannya Perda," kata petugas.

Namun seolah tak peduli, Ratna malah menanyakan peraturan daerah apa yang dijadikan pedoman.

"Perda apa, mana aturannya?" timpal Ratna dengan nada kesal.

Siapa sangka bukannya mereda, amarah Ratna justru makin menjadi.

Ratna mengancam petugas yang akan menderek mobilnya dengan menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Oke saya telephon Anies sekarang yah," katanya dalam video itu.

Rupanya peristiwa itu terjadi di Tebet, Jakarta Selatan.

"Saya marah dong. Ini apa dasarnya. Lalu mereka bilang, 'Bicara saja sama pimpinan saya.' Saya ke pimpinannya, masih bicarakan hal itu, mereka bawa kabur mobil saya. Pemimpinnya bilang itu karena Perda 2014," ungkapnya dikutip TribunJakarta.com dari berbagai sumber, Selasa (3/4/2018).

Ratna menyebut tidak ada rambu dilarang berhenti di lokasi tempat dia parkir. Dengan demikian, dia merasa mobilnya seharusnya tidak diderek.

"Harusnya kalau perda di situ ada tanda. Kendaraan saya tidak boleh diderek. Karena saya tidak senang dengan gaya mereka, seperti anak kecil, saya bukannya tidak ingin dihormati," ucap Ratna.

Akhirnya, Ratna dihubungi staf Anies yang menyebut mobilnya bisa diambil.

Namun Ratna enggan mengambilnya.

"Saya bilang, 'Saya tidak akan ambil mobil saya dari situ, dan saya sampaikan maaf ke Pak Anies.' Kalau pejabat pemda melakukan kesalahan, mereka juga punya kewajiban harus minta maaf. Mereka juga harus pulangkan mobil saya ke rumah," ujarnya.[]

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Serang Gibran yang Ngaku Sebagai Pemilik Grab, Netizen Sebut Ratna Sarumpaet Kurang Piknik,