Debat Publik Malam Ini Pukul 20.00 Wita, Begini Kesiapan 4 Paslon Gubernur dan Wagub Kaltim

Laporan wartawan Tribun Kaltim.co, Budhi Hartono, Doan Pardede, Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA ‑ Malam ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim menggelar debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018 sesi pertama.

Debat publik Pilgub Kaltim ini akan berlangsung di Studio Metro TV, Jakarta, Rabu (25/4/2018) malam pukul 20.00 Wita.

Menjelang debat publik sesi pertama ini, masing-masing paslon telah melakukan berbagai persiapan, termasuk tim pemenangan yang datang langsung ke Jakarta. 

Paslon nomor urut 3, Isran Noor‑Hadi Mulyadi  sudah menyiapkan materi debat, khususnya terkait grand desain pembangunan Kaltim.

Ketua tim pemenangan Isran-Hadi, Aji Sofyan Alex mengatakan, materi persiapan debat sudah ada buku grand desain pembangunan Kaltim. Hanya saja, belum dibahas atau didiskusikan secara detail. 

Baca: Ini Kegiatan Baru Ki Joko Bodo Setelah Tobat Jadi Paranormal, Wajahnya Tak Dikenali Lagi

Baca: Wuih, Coba Tengok Mewahnya 3 Villa Hotman Paris di Bali, Semua Ada Kolam Renangnya

"Kita sudah ada buku grand desain pembangunan Kaltim. Sudah didiskusikan tim, cuma belum detail dengan Pak Isran dan Pak Hadi," kata Sofyan Alex kepada Tribun dalam perjalanan menuju Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Menurut dia, materi debat publik pertama membahas soal pemetaan isu strategis yang dihadapi Kaltim.

"Bicara isu strategis, itu pasti tidak lepas dengan potensi sumber daya alam, pembangunan infrastruktur, wilayah perbatasan dan indeks pembangunan manusia," ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim periode 2009‑2014.

Disinggung persiapan debat publik, Isran‑Hadi akan tampil di layar TVRI dalam acara kupas tuntang kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim.

Isran Noor sendiri menanggapi santai debat perdana di Metro TV nanti malam. Demikian juga dengan pasangannya, Hadi Mulyadi. "Tak ada persiapan khusus. Santai saja," ucap Hadi Mulyadi.

Hadi akan didampingi istri saat debat. "Cukup istri saya," ucap Hadi. Hanya mengajak istri dalam debat, dikarenakan anak‑anaknya saat ini sedang disibukkan dengan beberapa kegiatan.

Berbeda dengan Isran-Hadi, paslon nomor 2, Syaharie Jaang ‑ Awang Ferdian Hidayat tidak memiliki persiapan khusus, mengalir seperti biasa saja.

Baca: Pilpres 2019, Opsi Mengusung Gatot Nurmantyo Disampaikan PAN

Baca: Bu Dendy Jadi Istri Kedua, Pak Dendy Berharap Punya Istri Ketiga, Begini Alasannya

Hanya saja, setelah tampil di acara Kupas Tuntas Kandidat Pilgub Kaltim di TVRI bisa menjadi ajang persiapan debat publik di Metro TV.

Ini dikemukakan Ketua tim pemenangan Jaang-Ferdi, Rusman Ya'qub kepada Tribun.

Kata dia, agenda debat publik Rabu (25/4/2018) malam di Metro TV tidak ada persiapan khusus. "Biasa‑biasa saja tidak ada persiapan khusus," jawab Rusman.

Menjelang debat publik pertama yang berlangsung nanti malam, Jaang-Ferdi berjalan mengalir seperti biasa.

Hanya saja, Jaang‑Ferdi sudah tampil lebih dulu di stasiun TVRI Nasional, acara Kupas Tuntas Kandidat Pilgub Kaltim 2018.

"Alhamdulillah lancar semalam. Dan banyak respon masyarakat Kaltim yang menonton acara siaran langsung itu, responnya bagus," ucap Ketua Komisi IV DPRD Kaltim.

Modal Blusukan

Cawagub nomor 4 Safaruddin mengaku bersama Rusmadi siap adu program dengan paslon lain yang bertarung dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2018.

"Kita siapkan program untuk disampaikan ke publik. Data‑data pendukung terkait pembangunan Kaltim selama ini," ujar mantan Kapolda Kaltim ini kepada Tribun melalui sambungan telepon, Selasa (24/4/2018).

Baca: Liverpool Gasak AS Roma 5-2, Inilah Cuplikan Gol-gol Trio Firmansa

Baca: Coba Lihat Gambar Ini, Buaya atau Burung? Bisa Jadi Gambaran Kepribadian

Safaruddin juga bakal menjadikan hasil blusukan di seluruh kabupaten/kota Kaltim sebagai modal penting debat edisi pertama Pilgub Kaltim. 

"Dengan adanya debat nanti. Tentunya kita bersyukur, diberi ruang dan kesempatan menjelaskan program kita, dan kondisi Kaltim saat ini," katanya.

Perhatian Safaruddin selama berkunjung ke wilayah, tersedot dengan soal pembangunan infranstruktur yang tak merata di Kaltim.

Masih saja ada daerah yang terisolir, air dan listrik belum masuk, jalan rusak hingga yang belum tersentuh aspal, sampai perkara banjir di kota besar.

Debat publik sesi pertama diprediksi bakal seru. Lantaran sebagian besar paslon merupakan mantan kepala daerah di Kalimantan Timur. 

Saat disinggung lawan politiknya yang berpengalaman dalam kontestasi politik daerah, Safaruddin mengaku biasa saja.

Sementara, Tim Pemenangan Nomor Urut 1 Andi Sofyan Hasdam‑Rizal Effendi (AnNuR).

Sejak jauh‑jauh hari, sudah mempersiapkan diri menghadapi debat publik.

Ketua Tim Pemenangan AnNuR M Husni Fahruddin mengatakan, mulai materi, hingga relawan yang akan diberangkatkan sudah disiapkan sejak jauh‑jauh hari.

"Kita sudah siapkan 100 orang yang berangkat ke sana," ujarnya.

Dan yang tak kalah menarik, dalam debat nanti, Tim ANuR juga akan membawa serta parade budaya yang akan menampilkan kesenian‑kesenian khas Kaltim.

Baca: Terbukti Lakukan Tindak Asusila, Gatot Brajamusti Divonis 9 Tahun, Begini Reaksi Istri

Baca: Pria Ini Ungkap Rahasia Besar saat Temukan Kotak Setelah Istrinya Bunuh Diri

Bahkan rencananya, akan ada momen di mana paslon juga akan ikut berbaur dengan parade budaya tersebut.

"Visi dan Misi kita pertajam. nanti paslon juga akan ikut ke dalam Tim Kesenian itu. Yel‑yel juga sudah kita siapkan," ujarnya.

Hadapi debat esok, menurut Husni menjadi kesempatan bagi masyarakat bisa mengenal lebih dekat dengan prestasi yang pernah dicapai keduanya saat memimpin Bontang serta Balikpapan.

"Ya, dari tim yakin pak Sofyan dan pak Rizal, akan berikan yang terbaik dalam debat. Beberapa tim pemenangan yang tak ikut ada juga yang lakukan nobar di posko‑pemenangan, terlebih di daerah massa keduanya, Berau dan Balikpapan," ucapnya.

Rizal Effendi kepada Tribun menyatakan bahwa dalam debat kali ini, ia harus meninggalkan cucunya yang saat ini sedang dalam kondisi sakit. Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya.

"Sedih juga tinggalkan cucu yang sedang sakit. Hari ini saya berangkat ke Jakarta bersama istri. Boleh kita berbeda pilihan, tetapi silaturahmu tidak boleh putus," ucapnya. (*)