Mobil Bermuka Dua Ramaikan IIMS 2018, Sang Pemilik Tolak Tawaran Pembeli
Pemilik mobil bermuka dua, Rony Gunawan (71) merasa senang karena mobil kreasinya bisa ikut meramaikan Indonesia International Motor Show
TRIBUNKALTIM.CO - Pemilik mobil bermuka dua, Rony Gunawan (71) merasa senang karena mobil kreasinya bisa ikut meramaikan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di Kemayoran, Jakarta Pusat. Rony pun telah bertekad tak akan menjual mobil unik tersebut.
Tawaran untuk melepas mobil Toyota Vios dua muka itu datang berkali-kali. Selama tampil di IIMS ada saja pengunjung yang menawarnya hingga ratusan juta rupiah. Di atas kertas, Rony bisa mendapat untung karena tawaran itu lebih besar dari biaya pembuatan mobil dua muka.
Tapi Rony keukeuh tak akan melepas mobil dua muka yang pernah viral di media sosial tersebut. "Saya tidak mau menjualnya," kata Rony di arena outdoor IIMS, Rabu (25/4).
Baca: Melihat Ruang Pusat Kendali Kilang Pertamina, Mau Masuk Sepatu pun Wajib Dilepas
Ronny menceritakan, awalnya mobil tersebut dibuat karena proyek iseng. Dia tidak menyangka akan menjadi viral dan menarik perhatian penggemar otomotif. "Saya tidak membayangkan sebelumnya, tetapi karena memang unik, jadi selalu pusat perhatian masyarakat, apalagi di IIMS 2018 ini, selalu menjadi pusat perhatian pengunjung," katanya.
Rony tak menolak jika ada pengunjung yang menawar Toyota Vios dua muka kreasinya. "Apabila ada yang menawar, boleh-boleh saja, tetapi mohon maaf untuk sekarang dan mungkin seterusnya, mobil ini tidak akan pindah ke tangan orang lain," katanya.
Namun Rony bersedia menerima tawaran memamerkan mobilnya di pameran otomotif seperti IIMS. "Ini juga sudah ada orang yang meminta untuk dipamerkan lagi. Kalau untuk seperti itu (pameran) tidak apa-apa, tetapi kalau dijual saya tidak mau melepasnya," ujar pria asal Bandung, Jawa Barat, itu.
Rony adalah Kepala Bengkel Gemah Ripah (GR) Taksi. Pada awal 2000-an, sejumlah operator taksi memborong mobil Toyota Soluna untuk memperkuat armadanya. Tren ini berlanjut ketika Soluna disuntik mati dan Toyota menghadirkan Vios sebagai penggantinya.
Baca: Perkiraan Awal, Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Mencapai 44 Ribu Barrel
Toyota kemudian membuat Vios versi khusus untuk taksi yang diberi nama Limo. Di Bandung, Gemah Ripah adalah salah satu operator taksi yang menggunakan Limo di jajaran armadanya.
Mobil dua muka kreasi Rony Gunawan pada dasarnya adalah Limo bekas taksi. Modifikator Gemah Ripah, Cecep Waidun menjelaskan, ide membuat mobil dua muka muncul pada saat bisnis taksi reguler lesu akibat serbuan taksi online.
Kehadiran taksi online, beberapa tahun terakhir, menyebabkan penurunan jumlah penumpang taksi reguler. Operator taksi Gemah Ripah juga merasakannya. Hingga, sebagian taksi Gemah Ripah pun lebih sering nongkrong di pool.
"Berhubung ada taksi online, jadi banyak mobil (Gemah Ripah) yang nganggur, lalu Pak Rony ada ide pengin punya mobil dua jadi satu," papar Cecep.
Pada saat itulah, Rony mendapat ide membuat mobil dua muka. Setelah memutuskan untuk membuat mobil muka dua, Rony memilih dua mobil bekas taksi dan meminta bengkel Gemah Ripah menggarapnya. Namun pelaksana bengkel Gemah Ripah mengatakan tidak sanggup.
Baca: Gagal Bawa Tiga Poin dari Samarinda, Pelatih Madura United Sebut Timnya Kurang Beruntung
"Bahkan bengkelnya gak sanggup," kata Cecep. Rony pun turun gunung. "Akhirnya Pak Rony minta dibelah aja, jadi semuanya Pak Rony yang ngatur," ujar Cecep.
Dua unit Limo keluaran tahun 2012 dipotong di bagian tengah sehingga didapat dua sisi depan dan dua bagian buritan. Bagian buritan dipinggirkan. Sedangkan dua sisi depan Limo disatukan sehingga jadilah mobil bemuka dua. Tak hanya bermuka dua, mobil ini juga memiliki dua mesin.
Mobil dua kepala itu pun sempat ditilang polisi di dekat pusat perbelanjaan Paris Van Java, Bandung. Menurut Cecep, polisi menilai mobil tersebut tidak memiliki lampu belakang yang terdiri atas stop lamp, lampu sein, serta lampu tanda mundur, sehingga membahayakan pengendara lain.
Baca: Indonesia Vs Bahrain - Garuda Muda Kalah Tipis di Pakansari, Rezaldi Hehanussa Dihadiahi Kartu Merah
Padahal, menurut Cecep, mobil dua muka itu juga dipasangi lampu belakang ada. Lampu belakang itu terletak di bawah headlamp atau lampu utama. Namun, karena alasan membahayakan orang lain, Cecep tidak mau berdebat lebih panjang. (*)