Pesan Mahfud MD: Islam Itu Rahmatan Lil'alamiin, Tidak Mengancam dan Tidak Usil
Penerimaan (akseptasi) atas perbedaan itu berlaku baik di internal umat Islam sendiri maupun antara umat Islam dengan umat-umat yang beragama lain
Baca: Hadapi Persiwa, Wanderley Tetap Membawa 18 Pemain
Baca: Virginia Anastasia Masola Terpilih sebagai Juara 1 Miss Internet Indonesia Kaltim
Baca: Ratusan Pelajar Balikpapan Ikuti Try Out SBMPTN
Mahfud MD lantas mencontohkan bahwa UII yang kini memiliki lebih dari 100.000 alumni dulunya didirikan oleh para tokoh agama dan tokoh bangsa dari berbagai aliran.
Dari Muhammadiyah ada Kiai Abdul Kahar Muzakkir, dari NU ada Kiai Wahid Hasyim, dari Persatuan Umat Islam (Majalengka) ada Kiai Halim, dari Persatuan Umat Islam Indonesia (Bengkulu) ada Kiai Anis.
Kemudian ada tokoh-tokoh Islam yang tidak berafiliasi kepada ormas tertentu seperti Muhammad Hatta, Ahmad Zarkasyi (Gontor), dan Satiman Wirjosandjojo.
Baca: Gabe FC Berhasil Menjuarai Danlanud Cup XXII
Baca: Divestasi PT Freeport Masih Alot, Jokowi Perintahkan Tiga Menteri
Baca: Rupiah Tertekan Pengaruhi Beban Operasional Maskapai
Bahkan Soemitro Djojohadikoesoemo yang non-muslim ikut mengajar dan pernah menjadi dekan di Fakultas Ekonomi UII di Yogyakarta.
"Jangan lupa UII yang semula bernama STI ini didirikan oleh Bung Hatta dan diresmikan oleh Bung Karno pada tanggal 8 Juli 1945," kata dia.
Kerena ke-Indonesia-annya yang kental, ketika pada tahun 1946 ibu kota Republik berpindah ke Yogyakarta maka UII juga ikut hijrah ke Yogyakartayang selanjutnya menjadi tempat kedudukannya secara hukum sampai sekarang.
Baca: Kapolres Bantah Anggotanya Gantung Diri, Warga Sempat Dobrak Kamar Aipda WS
Baca: Pesawat Lion Air Tergelincir, Seluruh Penumpang Selamat