Truth or Dare, Permainan Lama yang Berisi Kutukan Berbahaya

TRIBUNKALTIM.CO - Tahukah Anda dengan permainan Truth or Dare? Mungkin di telinga masyarakat Indonesia permainan ini jarang dimainkan. Namun di negara Paman Sam, Amerika Serikat permainan ini sering dijadikan hiburan di malam hari selepas bekerja atau melakulan aktifotas di malam hari.

Permainan ini cukup mudah dimana beberapa orang yang ikut permainan ini ditunjuk. Kemudian yang ditunjuk harus memilih tantangan seperti berkata jujur atau melakukan tantang dari si penerima tantangan.

Namun bagi mahasiswi bernama Olivia (Lucy Hale) memiliki pengalam mistis dengan permainan itu. Hal itu dimana ia diajak berlibur oleh teman asramanya bernama Markie (Violet Beane) ke Meksiko. Awalnya Olivia enggan ikut berlibur karena ingin melakukan kegiatan bersama komunitasnya di libur musim semi.

Baca: Aksinya Tergolong Sadis, Pelajar Pembunuh Ibu dan Anak Terancam Hukuman Mati

Tapi karena Markie yang meminta akhirnya ia pun menerimanya. Bersama dengan pacarnya Markie yaitu Lucas (Tyler Posey), Tyson (Nolan Gerard Funk) bersama kekasihnya Penelope (Sophia Ali), Ronni (Sam Lerner) pergi ke sebuah pantai nan indah di Meksiko.

Mereka pun menikmati liburan musim semi. Hingga hari terakhir seluruh mahasiswa itu ingin menciptakan sebuah pengalam liburan terakhir yang tidak terlupakan. Di sebuah pesta pantai Olivia berkenalan dengan pria misterius bernama Carter (Landon Liboiron). Mereka pun berkenalan dan Carter mengajak Olivia dan temannya ke sebuah gereja tua yang tak jauh dari lokasi mereka berpesta.

Di gereja tua itulah para muda-mudi memainkan sebuah permainan Truth or Dare. Pada awalnya permainan beelangsung biasa saja. Ketika giliran Carter semuanya berubah. Pemuda misterius itu kabur dan bilang ke Olivia mereka akan terkena kutukan. Jika tidak mengikuti tantangannya akan mati.

Baca: Hanya Pilot yang Tahu! Inilah 5 Rahasia yang Kadang Terjadi di Pesawat

Pada awalnya Olivia tidak percaya dengan ucapan Carter. Hingga mereka kembali beraktivitas di kampus kejanggalan tercipta. Olivia melihat beberapa tulisan Truth or Dare di beberapa lokasi. Kemudian ia mendengar bisikan misterius yang juga bertanya tentang tantangan itu.

Dari situlah ia berbicara kepada teman-temannya. Awalnya mereka tidak percaya dengan ucpaan tersebut. Hingga beberapa temannya mulai tewas karena menolak tantangan tersebut. Mereka pun harus mengikuti tantangan dari makhluk itu sembari mencari cara agar menghilangkan kutukan tersebut.

Hingga mereka menemukan cara agar bisa menghentikan kutukan itu. Bagaimana caranya mereka agar terhindar dari kutukan itu? Lalu apa penyebab kutukan itu muncul di gereja tersebut. Semuanya dibahas di film yang disutradarai Jeff Wadlow.

Bagi anda yang perna menonton Happy Death Day tentu akan tahu kemiripan dari film ini. Selain produsernya sama yaitu Jason Blum gaya jumpscarenya juga mirip. Meskipun bertema horror di film ini tidak ada sosok hantu yang menyeramkan hanya berupa jumpscare seperti kedatangan orang tiba-tiba dengan efek suara yang senyap. Hanya yang berbeda yaitu konsep ceritanya.

Baca: Ngeri! Mendadak Wahana Permainan Macet, Puluhan Pengunjung Tergantung selama 2 Jam

Happy death Day bercerita tentang seorsng remaja yang mati dan hidup berkali-kali untuk mengetahui siapa jati diri pembunuhnya. Sementara di film ini bercerita tentang permainan lawas dengan bumbu spiritual. Film ini sudah tayang mulai Rabu (2/5/2018).