Berita Viral

Meski Panen Kritik, Film Animasi Merah Putih One For All Tetap Tayang di XXI dan Bioskop Raffi Ahmad

Sutradara film animasi Merah Putih One For All, Endiarto, menegaskan film ini tetap tayang sesuai jadwal di bioskop Indonesia, Kamis (14/8/2025).

Editor: Heriani AM
Tangkap layar Instagram merahputihoneforall
TETAP TAYANG - Poster film animasi Merah Putih One For All yang diunggah di Instagram. Sutradara film animasi Merah Putih One For All, Endiarto, menegaskan karya garapannya akan tetap tayang sesuai jadwal di bioskop Indonesia pada Kamis (14/8/2025). (Tangkap layar Instagram merahputihoneforall) 

TRIBUNKALTIM.CO - Sutradara film animasi Merah Putih One For All, Endiarto, menegaskan karya garapannya akan tetap tayang sesuai jadwal di bioskop Indonesia pada Kamis (14/8/2025).

Pernyataan ini disampaikan meski film bertema nasionalisme tersebut menuai banyak kritik di media sosial terkait kualitas animasi dan proses produksinya.

Endiarto menyebut tidak ada revisi sama sekali terhadap film yang diproduksi oleh Perfiki Kreasindo di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail itu. 

Baca juga: Film Animasi Merah Putih One For All Dipastikan Tayang 14 Agustus, tak Ada Revisi Meski Panen Kritik

enurutnya, tujuan utama pembuatan Merah Putih One For All adalah untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, bukan untuk tujuan komersial.

"Jadi (tayang) besok," kata Endiarto saat dikonfirmasi Tribun sebelum acara siniar 'Si Paling Seleb' di kantor Tribun, Jakarta, Rabu(13/8/2025).

Endiarto menegaskan tidak ada revisi sama sekali dari film animasi Merah Putih One For All meski sudah banyak kritik yang muncul dari masyarakat terutama di media sosial.

"Tidak ada (revisi)," katanya.

Menurut Endiarto, niat awal pihaknya membuat film animasi bertema nasionalisme tersebut bukan untuk tujuan komersil.

Kata dia film animasi Merah Putih One For All tersebut dibuat untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Endiarto juga menyebut sasaran audiens film animasi tersebut adalah pelajar Sekolah Dasar (SD) dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Dari awal kita mengkonsep sangat simpel sederhana saja. Audiensnya anak SD dan SMP. Kita sepakat buat film animasi konsep demikian tujuannya bukan festival bukan komersial hanya memeriahkan kemerdekaan RI," ujar Endiarto.

Endiarto juga menegaskan bahwa pihaknya hanya mendapatkan izin tayang di 16 layar bioskop. "Kita hanya mampu tayang di 16 layar, XXI dan Sams studio," ujarnya.

Baca juga: Hanung Bramantyo Kritik Film Animasi Merah Putih One for All: Anggaran Minim, Kok Buru-buru Tayang?

Sementara itu Asisten Sutradara, Arry WS menegaskan bahwa film animasi Merah Putih One For All sudah ditawarkan ke banyak bioskop jaringan Sam's Studio dan XXI.

Ia bahkan memberikan apresiasi terhadap bioskop-bioskop tersebut yang sudah menerima pihaknya dengan baik terkait film animasi Merah Putih One For All.

"Kami tawarkan ke bioskop-bioskop apresiasi Sams studio dan XXI. Kalau penjualan tiket booming ya Alhamdulillah kita kan hanya ingin menanamkan rasa nasionalisme sejak dini," kata Arry.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved