Pilgub Kaltim 2018
Nobar Debat Cagub, Relawan Isran-Hadi Bawa Camilan Lokal
“Betul itu!”, teriak para penonton di posko. Dan diiringi dengan tepuk tangan dari para relawan.
Penulis: Budi Susilo |
“Pasangan ini pemimpin yang berani mengambil keputusan, tegas, punya visi, dan intelektualitasnya jelas. Latar belakang penyuluh pertanian tidak sulit untuk memimpin Kaltim. Jika ingin Kaltim sejahtera dalam lima tahun ke depan, tentu pilihan kami nomor tiga,” tegasnya.
Hal yang paling seru saat pertanyaan mengenai soal krisis listrik di Kaltim yang sampai sekarang masih belum tertangani secara baik.
Isran Noor yang mengenakan kemeja putih kala itu menegaskan, masyarakat di daerah terpencil banyak yang belum terjamah fasilitas listrik.
Dirinya seandainya dipercaya memimpin Kaltim akan lakukan terbosan, memasukan program listrik masuk desa ke daerah terpencil.
“Mengubah cara-cara untuk mengatur dan penyediaan daya listrik yang ada di desa dan kota. Di kota sudah cukuplah. Desa yang utama. Masih ada 90 persen desa yang tidak tercukupi listriknya,” ungkapnya.
Cara jitunya, jelas dia, pemprov nanti harus bisa koordinasi dan mendorong kepada Perusahaan Listrik Negara dalam upaya penyediaan tenaga listrik ke seluruh Kaltim. Terutama dengan suplai listrik yang inovatif.
“Kita akan bangun tenaga listrik dengan yang terbarukan supaya bisa meningkatkan rasio elektrikfikasi,” tegas Isran, yang mantan Bupati Kutai Timur ini. (*)