Borneo FC
Geram terhadap Aksi Pemboman di Jatim, Begini Sikap Tegas nan Kreatif Ala Pusamania
"Kami inisiatif spontan saja dalam pesan tersebut. Kami buat baru tadi siang dengan maksud Pusamania mengutuk keras aksi terorisme," ujar Bidin.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Laga uji coba Borneo FC kontra Tim lokal Kota Tepian diwarnai aksi kreativitas Pusamania di tribun VIP, Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (15/5/2018).
Puluhan Pusamania berpakaian oranye tak henti bernyanyi mendukung tim kebanggaannya.
Mereka juga membentangkan spanduk berukuran sekitar 2 meter yang bertuliskan pesan penyemangat.
"Kami tidak takut teroris, kami hanya takut kehilangan 3 point," bunyi spanduk tersebut.
Koordinator Pusamania bidang sosial, Bidin mengungkapkan pihaknya sengaja menulis pesan tersebut lantaran masih dalam suasana geram akibat teror bom yang melanda Jawa Timur.
"Kami inisiatif spontan saja dalam pesan tersebut. Kami buat baru tadi siang dengan maksud Pusamania mengutuk keras aksi terorisme," ujar Bidin.
Tilawah, Tadarrus, hingga Lomba Tahfidz akan Warnai Ramadhan di Tanjung Selor
Tak Ada Pemadaman Listrik Selama Ramadhan, PLN Minta Warga Tetap Berdoa
Namun aksi Pusamania itu tetap dalam semangat menyuarakan dukungan untuk Borneo FC yang dalam 5 laga terakhir belum meraih kemenangan.
"Kami tetap dalam semangat mendukung Borneo FC. Kita lagi di uji masa-masa berat lama tak merasakan 3 poin. Jadi kami juga ingin memotivasi pemain Borneo FC," ungkap pria yang akrab disapa Suhu Pusamania ini.
Sementara itu pelatih Borneo FC, Dejan Antonic mengapresiasi dukungan Pusamania yang masih setia mendukung Borneo FC walaupun saat ini Pesut Etam dalam kondisi sulit.
"Saya pilih 3 poin, kalau ketemu teroris, mati Kita. Tapi saya mengerti Pusamania selalu berada di belakang kita. Minta waktu, karena proses selalu ada, kita bekerja untuk Borneo FC. Semoga kita bisa lebih bagus lagi ke depannya," tutur pelatih asal Serbia ini. (*)