Jualan di Pasar Ramadan, Pedagang Mainan Anak Raup Omzet Hingga Rp 50 Juta

Firman yang dikonfirmasi lebih jauh menyampaikan bahwa setiap pedagang dipungut Rp 1 juta selama berjualan di Pasar Ramadan.

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM / DOAN E PARDEDE
Pj Walikota Samarinda Zairin Zain bersama Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin menyapa penjual mainan yang ada di Pasar Ramadan yang digelar di GOR Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, Sabtu (19/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembukaan Pasar Ramadan Kota Samarinda dan Buka Puasa Bersama Bankaltimtara digelar di halaman GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Sabtu (19/5/2018).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Samarinda Zairin Zain beserta istri, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin beserta istri, Kepala UPTD GOR Segiri Firman, juga para Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Samarinda

Kepala UPTD GOR Segiri Firman dalam laporannya menyampaikan, Pasar Ramadan yang berlangsung dari tanggal 17 Mei - 13 Juni 2018 ini diikuti sebanyak 150 pedagang dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kota Samarinda.

Selain untuk melestarikan kegiatan yang memang ikon Kota Samarinda, kegiatan ini juga digelar dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Firman menuturkan, ada sejumlah inovasi yang diterapkan dalam Pasar Ramadan kali ini.

Selain menjadi tempat jual beli, di lokasi Pasar Ramadan juga akan digelar hiburan musik dan lomba bernuansa Islami.

Firman yang dikonfirmasi lebih jauh menyampaikan bahwa setiap pedagang dipungut Rp 1 juta selama berjualan di Pasar Ramadan. 

"Kalau untuk urusan kebersihan menjadi tanggung jawab kita," ujarnya. 

Gelaran Pasar Ramadan Kota Samarinda ini ternyata sudah ditunggu-tunggu pedagang kuliner dan pelaku UKM di Kota Samarinda. 

Baca juga:

7 Restoran Ini Punya Gaya Penyajian Makanan yang Aneh, Tetap Lezat Dinikmati?

Lima Bulan Menikah, Istri Rasyid Rajasa Diketahui Meninggal Dunia di Negeri Sakura

Viral, Lansia Antre Lama lalu Dibentak Petugas Imigrasi Saat Mengurus Paspor

Pangeran Harry dan Meghan Markle Menikah, KFC Ikut Lakukan Perayaan Istimewa

Beberapa pedagang mengaku bisa memperoleh keuntungan hingga tiga kali lipat dari biasa ketika berjualan di Pasar Ramadan.

Selain pedagang makanan,  di lokasi Pasar Ramadan juga ada sejumlah pedagang yang berjualan mainan anak-anak hingga sepeda motor.

Ani Supriyanti, warga Sempaja mengaku sangat mengapresiasi digelarnya Pasar Ramadan di GOR setiap tahunnya.

Pedagang mainan ini mengaku bisa memperoleh penjualan kotor hingga Rp 40 juta - Rp 50 juta di gelaran Pasar Ramadan setiap tahunnya.

Angka penjualan ini menurutnya sangat jauh dari jumlah penjualan yang didapat sehari-hari. 

Dia berharap, agar kegiatan seperti ini bisa lebih sering digelar dan tidak hanya  1 kali dalam 1 tahun.  

"Kalau jualan di sini kita banyak untung. Sekali Pasar Ramadan itu bisa dapat penjualan sampai Rp 50 juta," ujarnya. 

Pj Walikota Samarinda Zairin Zain mengaku sangat mengapresiasi keterlibatan BPD Bankaltimtara dalam Pasar Ramadan ini.

Menurutnya, dukungan seperti ini merupakan angin segar bagi pedagang kuliner dan pelaku UKM untuk lebih berkembang ke depannya. 

Selain menjadi tempat berjualan, Pasar Ramadan seperti ini juga bisa menjadi ajang bagi pelaku usaha baru, industri-industri rumah tangga untuk memperkenalkan produknya.

Pasalnya, kata Zairin, pengunjung Pasar Ramadan bukan hanya umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, melainkan seluruh warga Kota Samarinda tanpa memandang apapun agamanya.  

"Apa yang digagas oleh Bankaltimtara ini semoga bisa diikuti oleh bank-bank lainnya," ujarnya. 

Terkait adanya permintaan agar kegiatan seperti ini lebih sering digelar, akan menjadi masukan berharga bagi Pemkot Samarinda

Sebenarnya, kata Zairin, walau belum begitu banyak, sudah ada beberapa tempat yang bisa dimanfaatkan oleh pedagang kuliner atau pelaku UKM untuk menjajakan atau memperkenalkan hasil karyanya. 

Baca juga:

Sang Anak Cinta Juventus, Warga Medan Beli Jersey Alessandro Del Piero Seharga Rp 80 Juta

Selangkah Lagi, Duo Real Madrid Ciptakan Sejarah Baru di Dunia Olahraga

Demi 3 Tim Ini, Thibaut Courtois Dikabarkan Rela Tinggalkan The Blues

Tak Punya Kesibukan Usai Dicoret dari Skuat Timnas Inggris, Ini Aktivitas Jack Wilshere

Dia antaranya ada di Kompleks Stadion Sempaja dan seputaran Masjid Islamic Center Samarinda. Dia juga sepakat bahwa kegiatan seperti ini memang harus lebih sering digelar. 

"Itu yang salah satunya akan dikembangkan untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan kita," ujarnya. 

Dia juga berharap agar dunia perbankan dan perusahaan yang beroperasi di Kota Samarinda bisa memberikan kontribusi pada pengembangan usaha kerakyatan, salah satunya berbentuk pasar Ramadan.

Karena tidak semua perbankan atau perusahaan berkantor pusat di Kota Samarinda, maka idealnya, ada arahan dari manajemen di tingkat pusat agar masing-masing cabang atau perwakilan di daerah bisa berkontribusi untuk pengembangan usaha kerakyatan dan bentuk-bentuk lainnya di daerah kerjanya. 

"Kalau kita bisa mengimbau, apakah itu perusahaan atau BUMN, diimbau semua bank yang ada di daerah bisa memberikan kontribusi bagi daerah di mana mereka menempatkan banknya itu," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved