Berita Berau Terkini
Jarak dan Lautan Tak Lagi Hambatan, Pegadaian Digital Mudahkan Keterbatasan dari Pulau Derawan
Suwarno, warga asal pulau Derawan ungkap merasa mudah usai memakai Aplikasi Pegadaian Digital
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Jika satu tahun yang lalu, Suwarno (54) tak bertemu dengan salah seorang petugas keamanan di Kantor Pegadaian Cabang Tanjung Redeb, bisa jadi hingga saat ini, Ia masih mengambil nomor antrian layanan di siang hari dan melewati proses perjalanan panjang dari Pulau Derawan menuju Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Meski tak mengingat betul nama dari petugas keamanan siang itu, tetapi Suwarno masih sangat mengingat penawaran dari petugas tersebut. Yakni, memberi tahu dirinya tentang kemudahan menggunakan aplikasi Pegadaian Digital.
Di bawah langit malam yang cerah di Pulau Derawan malam itu, Minggu (21/9/2025) Suwarno sedang asyik bermain ponsel pintarnya, sembari menunggu pelanggan di Kios dengan identitas “Rental Sepeda Farhan”.
Meski tajuk kiosnya adalah rental sepeda, namun UMKM Pariwisata itu menyuguhkan sepeda listrik. Para pelaku UMKM di sana sudah mengikuti transisi bahwa pelancong menyukai berkeliling pulau Derawan dengan sepeda listrik.
Penduduk di Pulau Derawan terbagi menjadi 4 RT dengan luasan lahan 44,6 hektar. Keindahan lautnya yang menawan menjadikan pulau itu masuk dalam wilayah Kawasan Strategi Pariwisata Nasional yang merupakan diilhami menjadi ujung tombak pariwisata Indonesia di Kancah Dunia. Tak jarang pelancong dari mancanegara juga datang ke pulau itu.
Baca juga: Pemkab Berau Kembangkan Potensi Olahan Jagung, Dorong Hilirisasi Komoditas Unggulan
Suwarno pun menambahkan, Bahkan, besi-besi tua dari sepedanya telah berjejer menjadi pagar rumahnya. Bagi Suwarno, mengikuti trend di era digital menjadi keharusan.
Kendati Ia menganggap dirinya seorang yang gaptek, tak ada salahnya belajar mengikuti perkembangan demi mempermudah diri.

Ia bahkan menganalogikan, bisnis rental sepeda listriknya adalah inovasi penting di era digital. Begitu juga dengan kehadiran layanan digital pegadaian yang memudahkan Ia melakukan transaksi hanya dalam genggaman dari wilayah kepulauan, tanpa harus menuju Kecamatan Tanjung Redeb yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Berau.
“Ya waktu itu, satu tahun yang lalu saya ingat, siang-siang datang ke pegadaian mau perpanjang tempo, lalu sedang antri sekali. Kebetulan ada security bertanya saya mau transaksi apa, dan diperkenalkan aplikasi digital pegadaian,” ungkap Suwarno malam itu disela-sela obrolan sambil menunggu pengunjunggung untuk melakukan transaksi.
Suwarno pun berbagi kisah sebelum mengenal Pegadaian Digital, ketika menjelang hari jatuh tempo, Ia telah bersiap menuju Kecamatan Tanjung Redeb.
Baca juga: DPRD Berau Dorong Pemasangan GPS pada Speed Boat yang Beroperasi di Maratua dan Derawan
Kadang, sehari hingga dua hari sebelumnya. Atau, pada hari jatuh tempo Suwarno barulah menuju Tanjung Redeb. Jika waktu gawat, dirinya sudah bersiap menyebrangi pulau dengan speedboat paling telat pukul 07.30 WITA.
Tidak langsung tiba di Tanjung Redeb, bak menggunakan moda transportasi udara, Suwarno harus transit dulu di Kampung Tanjung Batu.

Perjalanan dari Pulau Derawan menuju Kampung Tanjung Batu menghabiskan waktu selama kurang lebih 30 menit melewati lautan biru.
Kemudian, Ia melanjutkan perjalanan darat menggunakan motor ke Kecamatan Tanjung Redeb selama dua hingga tiga jam lamanya.
Melewati cuaca panas, atau bahkan tangannya basah memegang stang motor kalau tiba-tiba Ia diguyur hujan dalam perjalanan. Tidak jarang juga, Suwarno memilih menggunakan travel mobil jika tak menggunakan kendaraan pribadi.
Baca juga: Perubahan Spesifikasi Teknis jadi Kendala Pemasangan Jembatan Bailey di Kelay Berau
Pastikan Kualitas BBM, Pertamina Gandeng DPRD Berau Uji QQ di Sambaliung |
![]() |
---|
Sekda Berau Ingatkan Perusahaan untuk Kurangi Menerima Tenaga atas Asas Keluarga |
![]() |
---|
Sajian Kuliner Ancur Paddas dan Puncak Rasul Dilombakan dalam HUT Berau |
![]() |
---|
Pemkab Berau Kembangkan Potensi Olahan Jagung, Dorong Hilirisasi Komoditas Unggulan |
![]() |
---|
Perubahan Spesifikasi Teknis jadi Kendala Pemasangan Jembatan Bailey di Kelay Berau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.