Liga Italia
Parma dan Pesta Comeback ke Serie A, Hanya 3 Tahun Bangkit dari Bangkrut!
Parma kembali ke Serie A Italia dengan mengamankan hak promosi ketiga berturut-turut setelah dibuang ke divisi keempat
Mereka juga memenangi Piala Winners pada 1993.
Empoli dan Parma mengamankan promosi otomatis ke Serie A.
Satu tempat lagi untuk naik ke kasta Serie A akan ditentukan oleh serangkaian play-off antara Frosinone, Palermo, Venezia, Bari, Citadella, dan Perugia.
Hanya 3 Tahun Bangkit
Parma sebenarnya adalah klub yang mencatatkan sejarah yang mengkilap di masa lalu, khususnya pada era tahun 1990an.
Mereka telah mengoleksi tiga Piala UEFA dan sebuah trofi Piala Super Eropa.
Sementara di liga domsetik, klub yang bermarkas di Stadio Ennio Tardini mecatat tiga kali juara Coppa Italia dan satu kali Piala Super Coppa Italia.
Namun tim yang kerap disebut Ducali ini mengalami kebangrutan finansial sehingga mengakibatkan mereka terkena hukuman oleh asosiasi sepak bola Italia untuk bermain di kompetisi Serie D pada tahun 2015.
Baca: Kilas Balik 6 Mei 1998, Momen si Gigi Kelinci Angkat Trofi Satu-satunya Bersama Inter Milan
Parma hanya memerlukan waktu tiga tahun untuk beranjak naik ke kasta tertinggi dimana mereka selalu promosi di setiap musim di setiap kasta sepak bola Italia.
Hal tersebut sekaligus membuat klub yang dilatih oleh Roberto D'Aversa tersebut menjadi klub Italia pertama yang mampu naik kasta di tiga musim berturut-turut.
Buffon Ucapkan Selamat
Keberhasilan Parma Calcio 1913 kembali ke Serie A - pentas teratas Liga Italia - disambut sukacita oleh sejumlah kalangan, termasuk Gianluigi Buffon.
"Selamat Parma," twit kiper Juventus itu dalam akun pribadinya, seusai Parma memastikan meraih tiket promosi langsung dari Serie B, Jumat (18/5/2018) malam.

Baca: Kilas Balik 19 November, Momen tak Terlupakan bagi si 'Superman' Gianluigi Buffon
Buffon memang punya ikatan emosional kuat dengan Parma.
Bersama Parma-lah, kiper berusia 40 tahun itu memulai debut profesional dan Serie A.