Zulkifli Hazan Geram, Gegara Rilis 200 Ustadz Oleh Kemenag, Kerja Keras Jokowi 1 Tahun Hilang

Zulkifli Hasan menilai jika selama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berupaya keras untuk menghapus stigma atau kesan tersebut.

KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat ditemui usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Muslimat Nahdlatul Ulama di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017). 

"Kemenag melihat itu justru memberikan solusi, tutup perusahaannya, itu namanya pembiaran, di mana kepekaannya, empatinya menteri agama kepada rakyat, eh kini bikin blunder baru soal rilis 200 ustaz,, kasihan pak Presiden menurut saya" ucapnya.

Diketahui, Kementerian Agama RI telah merilis daftar 200 nama mubalig atau penceramah sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam memilih penceramah yang dibutuhkan.

“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (18/05/2018).

Diketahui, dalam siaran pers di laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubalig itu tidak sembarang, yaitu yang hanya memenuhi tiga kriteria.

Kriteria pertama adalah mubalig yang mempunyai keilmuan agama mumpuni.

Kedua adalah yang mempunyai reputasi baik.

Terakhir, mubalig yang berkomitmen kebangsaan tinggi.

“Nama yang masuk memang harus memenuhi tiga kriteria itu. Namun, para muballigh yang belum masuk dalam daftar ini, bukan berarti tidak memenuhi tiga kriteria tersebut,” ujar Lukman Hakim Saifuddin yang dilansir dari Tribunnews.com. 

(TribunWow.com/Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved