Ratna Sarumpaet Istighfar Begitu Ali Mochtar Ngabalin 'Masuk' Istana dan Ngomong Begini

Di hadapan awak media, Ali Mochtar Ngabalin mengaku jika ia pemerintah tidak pernah melakukan kebohongan, dan tidak zalim.

TRIBUNNEWS.COM / YURIKE BUDIMAN
Ratna Sarumpaet mendatangi Polres Jakarta Utara, Senin (27/6/2016) untuk menuntut pembebasan dua warga Penjaringan 

Tak hanya itu, Ratna Sarumpaet pun menuding jika berbohong sah bagi ornag tersebut.

Ratna Sarumpaet kemudian beristigfar.

Baca: Sehari Menjabat Tenaga Ahli Utama, Ali Ngabalin Langsung Head to Head Kontra Fadli Zon

@RatnaSpaet: Kami tahu munafik dan berbohong sdh jadi hiburan/kebahagiaan bagi rezim dan pengusung/pendukungnya. 

terutama bagi yg kaget mendadak diangkat jadi orang istana - bebohong kayak apapun sah baginya. Astaqfirullah. Puasa ini. Istiqfar ...

Diberitakan sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin resmi dipercaya sebagai tenaga ahli utama Kepala Staf Presiden (KSP).

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan jika dirinya bertugas di bawah Deputi IV KSP yang membidangi Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi.

Tugas utama Ali Mochtar Ngabalin sendiri adalah mengkomunikasikan capaian kinerja pemerintah.

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan jika penunjukan dirinya ini berawal saat dirinya dihubungi oleh Staf Khusus Presiden Nico Harjanto.

Menurutnya, Nico menyampaikan pesan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan mengajaknya membantu pemerintah di Istana.

"Ya saya bilang terima kasih, waktu, tenaga pikiran, ilmu, saya persembahkan ke negara," kata Ngabalin, dikutip Kompas.com.

Seperti diketahui, Ali Mochtar Ngabalin bukanlah nama baru, mantan anggota Komisi I DPR RI periode 2004-2009 ini dulu dikenal sebagai pengkritik Jokowi.

Saat itu ia masih menjadi anggota dari Partai Bulan Bintang (PBB).

Ngabalin juga dikenal sebagai anggota tim sukses (timses) pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.

Kala itu Ali Mochtar Ngabalin telah bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar).

Meski dulu sempat vokal melontarkan kritikan terhadap Jokowi, Ngabalin mengaku jika dalam dunia politik semua bisa berubah, hingga akhirnya ia mau bergabung dalam pemerintahan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved