Ketua RT Ungkap AK Tak Pernah Terlihat di Lingkungan Tempat Tinggalnya, Tim Gegana Sampai Turun
Kendati tidak melakukan penyerangan kepada anggota kepolisian, namun aksinya itu sempat membuat gempar.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Heboh di Medsos, Diduga Oknum Polisi dan Istri Pukul Pemilik Toko di Pusat Perbelanjaan
Duh, Rambut Keriting David Luiz Dimakan Jerapah Saat Berlibur di Kebun Binatang Dubai
Negosiasi Alot dengan Sarri, Chelsea Alihkan Bidikan ke Pelatih Asal Prancis?
Masih Kesal, Pemain Liverpool Ini Tak Ingin Ajak Bicara Rekan Setimnya; Bagaimana soal Piala Dunia?
"Banyak yang nyewa disini. Tapi kalau dia ini saya tidak lihat, tidak pernah tahu," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, usai penangkapan pria mencurigakan itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto menjelaskan, pihaknya telah mintai keterangan keluarga dan manajemen hotel tempat pria itu memasang gorden, diketahui pria itu memang idap gangguan mental.
"Betul, tadi pagi saat anggota bersih-bersih Mako, ada seorang pria masuk dengan tingkah laku yang mencurigakan. Sudah kita tanya orangtuanya, dan manajemen hotel, orangnya plin plan, idap gangguan mental. Gegana datang untuk memastikan tidak ada benda berbahaya di tasnya, itu sudah SOP," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, Sabtu (2/6/2018).
"Kita masih amankan yang bersangkutan, sudah kita wawancarai juga, dia tidak ada keterlibatan dengan kelompok teroris, dan saat ini masih kita lakukan pendalaman lagi," tutupnya.
Isi tas tersebut ternyata perlengkapan yang berkaitan dengan pekerjaannya. Yakni berupa laptop, kain flanel, contoh gorden, serta handphone, dan tidak ditemukan benda-benda berbahaya. (*)