Pasangan Ini Kaget Lihat Buah Semangkanya Berbusa, Begini Penjelasan Profesor Biokimia

Namun, Ia harus mendapati hal aneh dari buah semangkanya tersebut setelah bangun tidur. Yaitu, dalam kondisi berbusa.

Stomp
Semangka Berbusa 

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa yang tak kenal dengan buah semangka kan? yang tampak hijau dari dalam dan merah didalam ini

Buah yang juga menawarkan kesegaran ini tentu banyak yang menyukai meski ada juga yang tak berminat.

Sama halnya dengan seroang wanita asal Singapura bernama Janesse, Ia membeli sebuah semangka dengan suaminya dari sebuah supermarket.

Namun, Ia harus mendapati hal aneh dari buah semangkanya tersebut setelah bangun tidur. Yaitu, dalam kondisi berbusa.

Awalnya, seperti yang dilansir TribunStyle.com dari Stomp, Ia bersama suaminya telah mendapatkan semangka dari sebuah supermarket di dekat tempat mereka di Edgevale Plains di Punggol, Singapura, antara jam 7 sampai jam 8 malam pada Selasa malam (29 Mei/2018).

Namun, mereka tak langsung membukannya. Karena mereka merasa kelelahan.

Mereka hanya meninggalkan semangka di lantai dapur, dengan alasan bahwa mereka bisa memotongnya keesokan harinya dan menyimpannya di kulkas.

Ketika Janesse bangun sekitar pukul 5 pagi pada hari kejadian, dia menemukan busa mulai merembes keluar dari semangka dan cairan kental itu menggenang di bagian bawah buah.

Kata Janesse: "Saya tidak tahu apa itu cairan.

"Saya memanggil suami saya untuk datang dan melihat. Kami semua merasa geli.

“Semangka itu dalam keadaan baik pada malam sebelumnya.

"Ini adalah pertama kalinya hal seperti itu terjadi pada kita."

Janesse menambahkan bahwa dia dan suaminya tidak kembali ke supermarket untuk menukarkan semangka tersebut karena dia telah mendapatkan buah tersebut dari hadiah undian, serta tidak memiliki bukti pembelian.

Ternyata busa tersebut membuat seorang profesor biokimia dari Universitas Kota Hong Kong juga menganalisis masalah ini.

Ia mengatakan bahwa itu adalah praktik umum bagi para petani untuk menggunakan hormon pertumbuhan pada semangka agra tampak lebih besar hingga akhirnua malah menghasilkan fenomena semangka berbusa.

Namun, profesor itu menambahkan bahwa hormon-hormon ini tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Dilansir dari Centre for Food Safety (CFS), The Government of the Hong Kong Special Administrative Region, kasus semangka berbusa atau yang disebut “Foaming” Watermelon merupakan kondisi yang biasa ditemukan pada semangka yang over-matured atau terlalu matang.

Semangka yang terlalu matang akan mengalami proses fermentasi.

Proses ini menyebabkan tekanan di dalam semangka bertambah dan inilah yang memungkinkan menyebabkan adanya busa.

Hingga saat ini Centre for Food Safety belum pernah menemukan literatur lain yang menyebutkan jika semangka berbusa merupakan hasil dari suntikan bahan kimia berbahaya.

Adanya busa pada semangka merupakan indikasi jika semangka tersebut mendekati kondisi busuk.

Kondisi yang demikian tentu tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh masyarakat karena kualitas buah semangka yang memburuk dan tidak sehat lagi.

Kasus ini pernah terjadi di Indonesia.

Hal itu diketahui dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor menemukan buah semangka berbusa dijual di toko swalayan.

Kata Kepala Bidang Tertib Niaga Disperindag Kota Bogor Mangahit Sinaga, Jumat, 21 April 2018 menyebut, semangka berbusa tersebut merupakan jenis lokal, dipasok dari Jawa Tengah, memiliki warna daging merah, dan tidak berbiji.

Sinaga hingga saat ini mengatakan pihaknya terus mengkaji semangka tersebut. (TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Dibeli & Dimakan Untuk Keesokan Hari, Suami Istri Kaget Buah Semangkanya Berbusa, Ini Penjelasannya

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved