Ramadan 2018
PDAM Tirta Mahakam Bukber dengan 32 Anak Yatim Piatu
Selain direksi dan karyawan PDAM Tirta Mahakam, acara bukber juga dihadiri para pensiunan PDAM.
Penulis: Rahmad Taufik |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rahmad Taufik
TRIBUNKALTIM. CO, TENGGARONG - Pada momentum bulan suci Ramadan kali ini, PDAM Tirta Mahakam Kukar berbagi kebersamaan dengan anak yatim piatu melalui kegiatan buka bersama (bukber) di Kantor PDAM Tirta Mahakam, Jalan Ahmad Dahlan Tenggarong, Selasa (5/6/2018).
Sebanyak 32 anak yatim piatu dari Panti Asuhan dan Ponpes Hadi Qotul Ulum hadir dalam kegiatan bukber ini.
Selain direksi dan karyawan PDAM Tirta Mahakam, acara bukber juga dihadiri para pensiunan PDAM.
"Kegiatan bukber kali ini sekaligus sebagai ajang kumpul atau reuni dengan para pensiunan karyawan PDAM," ujar Suparno, Pjs Dirut PDAM Tirta Mahakam didampingi Kasubag Humas Alfianor.
Menurutnya, jalinan silaturahmi yang kuat menjadi modal dasar PDAM untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
Baca: Demi Rakyat Kaltim, Isran Rela Tinggalkan Gaji Rp 300 Juta di Australia
Kegiatan bukber ini rutin digelar tiap tahun.
PDAM juga memberikan uang santunan kepada 32 anak panti asuhan Ar Rayyan dan Ponpes Hadi Qotul Ulum.
"Kami menyisihkan dana penghasilan karyawan tiap bulan sebesar 2,5 persen dengan memotong gaji profesi mereka," tuturnya.
Di luar Ramadan, PDAM juga rutin menyambangi panti asuhan dan ponpes tiap bulan untuk membagikan sembako.
Kegiatan bukber juga dirangkai dengan tausiyah yang disampaikan Ustad Abdul Hasan Al Asari dari Jakarta atau akrab disapa Ustad Aha.
Ustad mengingatkan, banyak orang puasa hanya mendapatkan laparnya saja.
"Puasanya tidak batal tapi tidak dapat pahala sama sekali," kata Ustad Aha.
Ada 6 golongan orang berpuasa tapi tidak dapat pahala, di antaranya ghibah atau orang yang suka menceritakan aib orang.
Baca: Aston Samarinda Gelar Bukber dengan Awak Media
"Jadi tahan-tahan ghibah, moncong (mulut) lancip, biasanya kerjaan perempuan atau ibu-ibu," ujarnya.
Golongan kedua, namimah atau orang yang suka adu domba karena tidak akan masuk surga orang yang mengadu domba.
"Berikutnya, orang yang bersumpah palsu dan tidak menjaga pandangan dari hal yang maksiat," ucapnya.
Acara bukber juga dihadiri Anggota Komisi III DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman yang juga Mantan Dirut PDAM Tirta Mahakam. (*)