Piala Dunia 2018
Denmark Vs Australia - Laga Berakhir Sama Kuat, Peluang Aaron Mooy Cs Masih Terbuka
Skuat asuhan pelatih Bert van Marwijk itu mencatatkan 14 peluang dengan lima diantaranya mengarah ke gawang.
lihat foto
Australia bukan tanpa usaha, pada menit ke-22 Tom Rogic melepaskan tembakan spelukatif dari luar kotak penalti.
Hanya, laju bola masih berada di luar sasaran gawang Denmark yang dijaga Kasper Schmeichel.
Akan tetapi petaka bagi Denmark datang pada menit ke-36.
Tangan sang pemain, Yussuf Yurary Poulsen, terlihat menyentuh bola saat berusaha mengadang sundulan pilar Australia, Matthew Lackie.
Setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR), wasit Antonio Mateu mantap memberikan hadiah tendangan penalti kepada skuat yang dilatih Bert van Marwijk, sekaligus memberikan kartu kuning kepada Yurary.
Sang eksekutor tendangan penalti, Mile Jedinak, tak menyia-nyiakan peluang untuk membuat gol penyama kedudukan pada menit ke-38.
Hingga babak pertama usai, skor imbang 1-1 tak berubah.
Pada babak kedua, Denmark semakin menunjukkan niatnya untuk kembali unggul.
Sayang, peluang emas pada menit ke-51 gagal dimanfaatkan dengan cermat.
Umpan terobos Lasse Schone yang diteruskan Poulsen, tak mampu dieksekusi dengan baik oleh Pione Sisto.
Menit ke-67, Denmark hampir saja mendapat petaka kembali akibat kesalahan Schmeichel menghalau bola crossing bek sayap lawan, Aziz Behich.
Bola tepisan tak sempurna Schmeichel bisa saja menjadi gol bagi The Socceroos, andai Robbie Kruse tepat mengarahkan si kulit bundar.
Lagi, Australia menyia-nyiakan kans untuk unggul lantaran tak bisa meneruskan umpan Daniel Arzani yang merangsek ke kotak penalti lawan.
Dua menit jelang laga usai, Schmeichel akhirnya menunjukkan kelasnya sebagai kiper Liga Inggris.
Ia bersahil mengamankan dua ancaman berurutan Australia hasil tembakan Arzani dan Leckie.
