Pilgub Kaltim 2018
Data dan Analisa Dinilai Tak Relevan, Timses Isran - Hadi Interupsi Sambutan Gubernur
Sambil berdiri, Abdur Rohim kembali menegaskan bahwa data yang tidak valid tidak layak untuk dibahas.
Penulis: Doan E Pardede |
Namun dari bagian belakang, Sudarno, peserta yang merupakan Tim Pemenangan pasangan nomor urut 4 Rusmadi - Safaruddin menyebut bahwa karena ini adalah acara Pemprov Kaltim, maka Gubernur berhak menampilkan data yang dirasa perlu ditampilkan.
Sambil berdiri, Abdur Rohim kembali menegaskan bahwa data yang tidak valid tidak layak untuk dibahas.
Bahkan data valid sekalipun, penyampaiannya bukanlah di dalam forum terbuka seperti FGD ini.
"Berita yang tidak hoax sekalipun tidak perlu disampaikan di sini. Langsung serahkan kepada penegak hukum. Jika ada berita hoax atau tidak hoax sekalipun, yang disampaikan dalam forum seperti ini dan bisa diliput oleh media, bisa merusak kondusifitas," ujarnya.
Sebaiknya, kata dia, seluruh pihak termasuk paslon dan tim pemenangan fokus mengawal agar perhitungan suara berjalan aman dan lancar, hingga akhirnya diketahui siapa yang menjadi pemenang versi real count. Bukan malah melakukan hal-hal atau membuat analisa yang bisa merusak kondusifitas.
"Bagaimana agar perhitungan suara ini bisa berjalan kondusif dan aman, dan ini yang kita bicarakan. Paslon 3 nanti apa yang diusulkan agar tetap kondusif. Dari pihak Pemprov Kaltim apa yang diusulkan, paslon 4 apa yang diusulkan. Tanpa lagi harus membuat analisa bagaimana paslon ini memang bagaimana paslon ini kalah. Kan jadi tidak relevan," ujarnya.
Akhirnya, moderator memutuskan data dan berita-berita dari media sosial tidak perlu ditampilkan dan FGD dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dan materi dari para undangan lainnya. (*)