Sambil Menangis Nikita Mirzani Ungkap Alasannya Putuskan Pakai Hijab

TRIBUNKALTIM.CO - Nikita Mirzani mengungkapkan alasannya mantap mengenakan jilbab.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube TRANS TV Official yang diunggah pada Selasa (10/7/2018).

Dalam acara tersebut artis yang berprofesi sebagai DJ itu tampil anggun dengan mengenakan jilbab biru.

Nikita tampak mengenakan baju putih kuning dan celana jins.

Baca: Inilah 4 Fakta Kepindahan CR7 dari Real Madrid ke Juventus; Mulai Gaji hingga Alasan

Saat ia masuk panggung, tampak Billy Syahputra dan Uya Kuya menyambutnya dengan wajah bahagia.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" sapa Nikita sambil tersenyum.

Billy dan Uya kuya tampak terharu dengan perubahan perempuan yang kerap disapa Niki itu.

Saat ditanya keseriusannya mengenakan jilbab, Nikita mengaku minta didoakan.

"InsyaAllah, saya nggak minta apa-apa, saya minta didoakan semoga istiqomah," ujarnya.

Saat ditanya alasan Nikita mengenakan Jilbab, ia mengaku sudah mendapat segalanya dari sang pencipta.

"Apalagi hidup ini yang Niki cari, semua Allah permudah, rejeki sudah Allah kasih, anak sudah dikasih, semua Niki dipermudah, lalu aku berpikir, ternyata yang belum aku punya adalah kebahagiaan dan ketenangan di jalan Allah yang belum pernah Niki rasain," ujarnya.

Baca: Sebut Ada Kejanggalan, Bakal Calon Rektor Ini Minta Menristekdikti Anulir Hasil Voting Senat Unmul

Niki mengaku bahwa keputusannya mengenakan jilbab itu membuat dirinya merasa seperti bayi yang baru lahir.

"Saya seperti lahir kembali dan perasaan saya sangat tenang," ucapnya sambil membendung air mata.

Lalu Nikita mengaku memimpikan kedua orangtuanya yang sudah meninggal.

"Ketika di hari selasa saya mengenakan jilbab, papa dan mama sudah meninggal, baru kemarin papa mama datang ke mimpiku dua-duanya, mereka senyum ke Niki dan di mimpi itu mereka bertemu saya saat saya mengenakan jilbab, jadi menurut saya ini sudah waktunya," ujar Nikita.

Ibu dua anak itu lalu mengatakan jika hidayah harus dijemput.

"Hidayah itu kita nggak cari, tapi hidayah itu kita yang jemput, terkadang Allah sudah memberikan hidayahnya, tapi tekadang kita kurang sensitif dan tidak peduli," ujarnya.