Tik Tok Kembali Dibuka, Ini Syarat Kominfo yang Bikin Bowo Alpenliebe Tak Bisa Main

TRIBUNKALTIM.CO -- Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kemunculan bocah berusia 13 tahun, Bowo Alpenliebe.

Bowo merupakan salah satu pengguna Tik Tok yang hits dan memiliki pengikut yang banyak di Instagramnya.

Seketika, Bowo Alpenliebe pun menjelma jadi idola anak-anak millennials.

Sampai-sampai, ada yang membuat Meet and Greet berbayar agar bisa bertemu dan berfoto dengan Bowo.

Baca: Lamar Hailey Baldwin Tanggal 7 Bulan 7, Ini Maknanya Menurut Justin Bieber

Alih-alih menjadi semakin terkenal, acara Meet and Greet itu justru menjadi bumerang bagi Bowo.

Ada beberapa orang yang kecewa dan berujung membully bocah berusia 13 tahun ini.

Sejak saat itu, nama Bowo Alpenliebe semakin hangat diperbincangkan masyarakat Indonesia.

Puncak dari permasalahan ini adalah ketika akhirnya Kementrian Kominfo memblokir aplikasi yang sedang hits ini.

Tik Tok diblokir karena dianggap mengandung konten-konten yang negatif.

Baca: Egy Maulana Vikri Perkuat Timnas U-19 Indonesia di Semifinal Piala AFF, Bagaimana Formasinya?

Pemblokiran Tik Tok ini menuai pro kontra dari masyarakat.

Ada yang mendukung kebijakan ini, namun ada pula yang memprotes kebijakan ini karena dinilai membatasi kreativitas anak muda.

Lalu kemarin, Selasa (10/7/2018), layanan berbagi video Tik Tok sudah bisa diakses kembali di Indonesia.

Baca: Fokus Hadapi MotoGP Jerman, Marc Marquez Optimistis Menang!

Dikutip dari Tribun Pekanbaru (10/7/2018), Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan berharap agar Tik Tok bisa terus menjaga platform besutannya terbebas dari konten-konten negatif berbau pornografi, SARA dan lain-lain.

Meski sudah tidak diblokir, masih ada beberapa netizen yang belum bisa membuka Tik Tok.

Termasuk Bowo sendiri.

Loh..kok bisa?

Ternyata, sekarang Tik Tok tidak bisa digunakan oleh sembarang orang.

Ya, sekarang ada batasan usia untuk para pengguna Tik Tok.

Beberapa waktu yang lalu, sejumlah petinggi Tik Tok langsung terbang dari Tiongkok ke Indonesia untuk bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas langkah yang diperlukan agar layanan Tik Tok kembali bisa digunakan di Indonesia.

Di mana Menkominfo, Rudiantara meminta Tik Tok menaikkan batas umur penggunanya.

"Batas umur pengguna Tik Tok saat ini 12 tahun. Itu usia masih kecil sekali. Kami minta untuk lebih ditinggikan lagi", kata Rudiantara pada (4/7/2018) pasca berdiskusi dengan Tim Manajemen Tik Tok.

Sementara itu, CEO Tik Tok, Kelly Zhang mengatakan jika timnya siap memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia.

Ia juga menyayangkan jika platformnya digunakan untuk hal-hal negatif.

Karena tujuan sebenarnya pembuatan Tik Tok adalah untuk mengekspresikan kreativitas pengguna. (Grid.ID/ Septiyanti Dwi C)