Kuliner

Nikmatnya Ikan Bakar hingga Sop Konro di Warung Pangkep Tanjung Selor, Pelipur Rindu Kampung Halaman

Dari namanya saja diadopsi dari salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan, Pangkajene Kepulauan (Pangkep).

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN
Sop Konro dengan tulang iga. 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Walau masih terbilang kota kecil, Tanjung Selor ibukota Provinsi Kalimantan Utara juga surganya kuliner lezat.

Salah satu rumah makan di Kota Ibadah ialah Warung Pangkep. Dari namanya saja diadopsi dari salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan, Pangkajene Kepulauan (Pangkep).

Sudah jadi ciri khas, Warung Pangkep adalah kuliner khas Pangkep mulai dari Ikan Bandeng Bakar, Sop Konro, Coto Makassar, dan Sop Saudara.

Warung makan ini berada di kompleks Pasar Induk Bulungan, Jalan Sengkawit Tanjung Selor.

Aksesnya mudah dijangkau.

Menu-menu lezat di sini tidak saja digemari kalangan umum. Deretan pejabat-pejabat pernah mencicipi lezatnya racikan masakan buatan Nurbiah, sang empunya Warung Pangkep.

Sederet pejabat yang menjadi langganannya seperti Wakil Gubernur Kalimantan Utara Udin Hianggio dan Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry.

Baca: Duet Hary Susilo dan Kadek Raditya, Perkuat Lini Belakang Persiba

Wagub Kaltara Udin Hianggio (tengah) Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry (kanan) dan mantan Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman (kanan) di Warung Pangkep milik Nurbiah.
Wagub Kaltara Udin Hianggio (tengah) Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry (kanan) dan mantan Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman (kanan) di Warung Pangkep milik Nurbiah. (DOK/PRIBADI)

"Kapolres sebelumnya, Pak AKBP Sulaiman dua minggu sekali makan di sini. Bupati Nunukan Asmin Laura juga pernah makan di sini," sebutnya.

Menu-menu lezat yang disajikan tidak lain karena bahan baku dan bahan dasar menunya yang segar-segar, lalu diracik.

"Saya belajar dari orangtua bumbu-bumbu rahasianya," sebutnya.

Warung Pangkep ini bisa menjadi salah satu alternatif wisata kuliner Anda di akhir pekan bersama keluarga, kerabat, rekan kerja, dan orang-orang terdekat Anda yang lain.

Soal harga, sebanding dengan cita rasanya menu-menu itu yang lezat.

Selain higienis, menu-menu yang disajikan di Warung Pangkep tentunya bergizi.

Bagi perantau Sulawesi Selatan, warung ini bisa menjadi sarana pelepas kerinduan akan kuliner khas Pulau Celebes.

Baca: Luput dari Perhatian Presiden, Seorang Bocah Menangis. . . Akhirnya Ini yang Dilakukan Jokowi

3 Varian Sambal Pendamping Bandeng Tanpa Duri

Tiga varian sambal pelengkap menu Ikan Bandeng Bakar Tanpa Duri.
Tiga varian sambal pelengkap menu Ikan Bandeng Bakar Tanpa Duri. (TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN)

Ikan Bandeng Bakar Tanpa Duri menu andalan Warung Pangkep.

Menu ini sangat digandrungi pelanggan yang mampir ke sini.

Ikan bandeng yang dibelah dua dibakar dengan campuran bumbu-bumbu yang turun-temurun digunakan Nurbiah.

Lumuran laos, bawang merah, bawang putih, serai, dan kunyit diusapkan di daging ikan bandeng yang lembut. Kemudian dibakar dengan pengapian dari tempurung kelapa.

Baca: Masih Gemar Berpose Seksi, Sophia Latjuba Disinggung Soal Usia, Ini Jawabannya. . .

Ikan Bandeng Bakar dengan tiga varian sambalnya.
Ikan Bandeng Bakar dengan tiga varian sambalnya. (TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN)

Untuk menambah kelezatan dan nafsu makan, disajikan dengan tiga varian sambal.

Masing-masing sambal cabai rawit, sambal kacang, dan sambal mangga muda. Lidah dibuat bergoyang karena kenikmatannya.

Seporsi Ikan Bandeng Bakar plus sepiring nasi putih hangat dibanderol Rp 45 ribu.

Ikan bandeng ini disajikan juga dengan sayuran mentah seperti kacang panjang, mentimun, dan kemangi.

Ikan bandeng tanpa duri ini merupakan ikan segar yang dipasok dari Kota Tarakan setiap pagi. Karena ikan yang segar membuat menu ini juga lezat di lidah.

Sop Konro dan Sop Saudara Beradu Rasa

Sop Saudara Warung Pangkep.
Sop Saudara Warung Pangkep. (TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN)

SIAPA yang tidak mengenal kuliner ini. Namanya sudah dikenal seantero Nusantara.

Cita rasa Sop Konro dan Sop Saudara warung milik Nurbiah sangat lezat. Kuahnya kental, dagingnya empuk.

Kuah kentalnya didaur dari berbagai rempah. Yang khas adalah kuahnya dikomposisi dari parutan kelapa goreng.

Lalu bumbu umum seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, laos, serai, merica, dan jintan ayam.

Pelanggan yang kurang gemar makan ikan, dua menu andalan ini pun jadi alternatif.

Sangat cocok kuah kental ini dinikmati dengan tetesan jeruk nipis. Jeruk nipis membuat cita rasa kaya rempah itu makin segar.

Nurbiah (kiri) pemilik Warung Pangkep berfoto bersama Bupati Nunukan Asmin Laura.
Nurbiah (kiri) pemilik Warung Pangkep berfoto bersama Bupati Nunukan Asmin Laura. ((DOK PROBADI))

Dua menu ini juga dapat dinikmati dengan sepiring nasi putih hangat.

Menu ini sangat cocok disantap kala jam makan siang hari atau cuaca sedang dingin.

Seporsi Sop Konro dan nasi putih dibanderol Rp 40 ribu. Sop Saudara dibanderol Rp 35 ribu.

Sebagai pelengkapnya, ada minum es teh dan es jeruk yang dibanderol Rp 5 ribu per gelas. Ada juga beberapa olahan jus buah yang dihargai Rp 15 ribu per porsi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved