Tak Hanya Mesut Ozil, 2 Pemain Ini Juga Alami Perlakuan Rasis, Terutama saat Paceklik Gol

Karena sebelumnya Mesut Ozil mampu membawa Jerman sukses jadi Juara Piala Dunia 2014.

Twitter @SkyFootball
Mesut Ozil 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketika Mesut Ozil mengonfirmasi dirinya pensiun dati tim nasional Jerman, banyak yang terkejut.

Karena sebelumnya Mesut Ozil mampu membawa Jerman sukses jadi Juara Piala Dunia 2014.

Apalagi jika melihat alasan Mesut Ozil, mantap untuk gantung sepatu dari timnas Jerman.

 Beredar di media sosial bahwa keputusan Ozil itu ditengarai oleh sikap publik Jerman yang terus diskriminatif kepada pemain imigran.

Banyak yang menyayangkan jika hal itu benar, seolah Jerman tidak ramah pada perkembangan pemain keturunan.

Baca juga:

Surat MK Sudah Diterima, KPU Kaltim Agendakan Penetapan Paslon Terpilih Digelar Besok

Dapat Asistensi Polda Kaltim, Penyelidik Kepolisian Balikpapan Investigasi Kasus Pencemaran Minyak

Borneo FC Siap Coret Satu Pemain Asing

The Blues Bidik Striker Manchester United untuk Gantikan Eden Hazard

Sebenarnya perlakuan seperti itu tidak hanya diraskan oleh Ozil seorang.

Bahkan dari negara lain di Eropa, juga masih sering ditemui hal-hal seperti ini.

Salah satunya adalah pemain depan timnas Belgia, Romelu Lukaku.

Dilansir dari The Players Tribun, Lukaku pernah berujar kepada media jika ia sering mendapatkan perlakuan tidak adil dari para penggemar Belgia.

 

 

Romelu Lukaku
Romelu Lukaku (Last Word on Football)

"Ketika semua berjalan baik, mereka memanggil saya Romelu Lukaku, striker Belgia. Ketika semuanya tidak berjalan dengan baik mereka memanggil saya Romelu Lukaku, striker Belgia keturunan Kongo." ucap Lukau ketika diwawancarai media.

Lukaku sendiri hingga kini mampu memberikan hasil bagus untuk timna Belgia, pada gelaran Piala Dunia 2018 ia mampu membawa The Red Devil melaju sampai semifinal.

Bahkan Bintang Real Madrid, Karim Benzema juga tak luput dari masalah rasisme.

Kepada media Benzema menyatakan bahwa dia juga pernah mendapatkan perlakuan rasial dari penduduk Perancis saat sedang tidak mencetak gol.

Karim Benzema saat membela timnas Prancis
Karim Benzema saat membela timnas Prancis (The 18)

"Jika saya mencetak gol, saya orang Perancis. Dan jika saya tidak mencetak gol atau ada masalah, saya orang arab," ujar ujung tobak yang pernah bela timnas Prancis ini.

Hal ini tampaknya masih jadi polemik di dunia sepak bola Eropa, sebuah masalah rasial yang terus juga menjadi momok disana.

Yang terbaru adalah Mezut Ozil, dia juga mendapat perlakukan yang sama dari para pendukung timnas Jerman.

Baca juga:

Inilah 3 Alasan Mesut Oezil Gantung Sepatu dari Timnas; Singgung Erdogan, Ada Faktor Rasialis?

Jelang Pertemuan 24 Juli, Andi Arief: SBY Tidak Pernah Mengkhianati Prabowo, PAN, dan PKS

Wasekjen Partai Hanura Tanggapi Imbauan Admin Wikipedia untuk Para Caleg

Menhub: Libur Sekolah Bisa Kurangi Macet dan Beri Kesempatan Siswa Nonton Asian Games

Mesut Ozil Mundur dari Timns Jerman
Mesut Ozil Mundur dari Timns Jerman (NDTV)

"Di mata Grindel (Presiden DFB) dan para pendukungnya, saya orang Jerman ketika kami menang, tetapi saya seorang imigran ketika kami kalah." ujar Ozil di isi surat terbuka.

Tampaknya, masalah ini harus jadi perhatian khusus untuk pihak UEFA, yang membawai federasi tiap negara pesertanya.

Sebaiknya UEFA harus turun tangan, dengan mengatur segala urusan tentang tindakan rasial yang diarahkan kepada pemain sepak bola khusunya yang ada di Eropa.(TribunStyle.com/Candra Isriadhi)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Hanya Mesut Ozil, 2 Bintang Ini Juga Kena Perlakuan Rasis, Sampai Kontribusinya Tak Dianggap

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved