Pilpres 2019
Jelang Pertemuan 24 Juli, Andi Arief: SBY Tidak Pernah Mengkhianati Prabowo, PAN, dan PKS
Namun, pada tahun 2019, Partai Demokrat akan memutuskan untuk berkoalisi dengan salah satu partai tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief memastikan jika Partai Demokrat tidak mengkhianati siapapun, termasuk Gerindra, PAN dan PKS.
Hal itu diungkapkannya melalui kicauan di akun Twitter-nya, @AndiArief__ yang diunggah pada Senin (23/7/2018).
Andi Arief mengatakan jika Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah mengkhianati Prabowo Subianto.
Menurut politisi Partai Demokrat itu, SBY dan Prabowo bersaing tapi saling menyayangi.
Dia menambahkan, SBY dan Demokrat juga tidak pernah mengkhianati PAN dan PKS.
Lebih lanjut, Andi Arief mengatakan jika SBY dan Partai Demokrat sejak tahun 2004 hingga 2014, tidak pernah berkoalisi dengan Gerindra dan PDIP.
Namun, pada tahun 2019, Partai Demokrat akan memutuskan untuk berkoalisi dengan salah satu partai tersebut.
Dirinya menegaskan jika Demokrat tidak plin-plan saat memutuskan bergabung dalam koalisi.
Baca juga:
Pengurus Lama Dieksekusi Dalam Kasus Megapungli, Hesrudin Ajak Anggota Komura Move On
Situasi Tak Sesuai Harapan, Gelandang Real Madrid Putuskan Hengkang
Sama-sama Masuk Starting Eleven di MLS, Wayne Rooney dan Zlatan Ibrahimovic Punya Capaian Berbeda
Warga Lintas Ormas di Balikpapan Dukung Penuh Perluasan Kilang Minyak Pertamina
Namun, sedang menimbang taktik yang tepat agar negara Indonesia bisa selamat dari berbagai persoalan yang ada.
Berikut klarifikasi Andi Arief soal sikap SBY dan Demokrat:
@AndiArief__ : "Selama hidupnya SBY tidak pernah mengkhianati Prabowo. Mereka bersaing tapi saling menyayangi. Th 2014 Prabowo dikhianati perjanjiannya dengan Megawati di Batu tulis bogor."