Kebakaran

Kebakaran Rumah di Muara Rapak, Ada yang Simpan Mercon Kembang Api

Ada suara teriakan kebakaran di permukiman penduduk RT 46, Jl Klamono Sumber Mulia, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Bencana kebakaran rumah di RT 46, Jl Klamono Sumber Mulia, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (26/7/2018) siang. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Siang itu, Ari Setiawan (20), sedang berada di dalam rumah.

Tiba-tiba ia kaget ada suara teriakan kebakaran di permukiman penduduk RT 46, Jl Klamono Sumber Mulia, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (26/7/2018) siang.

Rumah Aris yang berjarak sekitar 6 rumah dari lokasi kebakaran membuatnya harus bergegas untuk melakukan aksi pemadaman sesuai dengan kemampuannya.

"Saya kaget waktu keluar asap sudah tinggi. Warga sudah ramai pada berteriak kebakaran," ungkapnya kepada Tribunkaltim di lokasi kejadian.

Baca: BREAKING NEWS - Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan, Terdengar Bunyi Ledakan

Kala itu, Aris pun sempat bingung apa yang harus dilakukan.

Namun tanpa berpikir panjang Aris melakukan tindakan mengambil air dari yang ada di selokan untuk kemudian dioper kepada beberapa warga untuk melakukan penyiraman ke lokasi kebakaran 

"Saya tidak tahu ini kenapa tiba-tiba sudah kebakar saja. Cepat sekali merembetnya," ungkapnya.

Peristiwa kebakaran berlangsung sekitar pukul 13.20 Wita.

Kepulan asap kebakaran ini bisa dilihat dari jarak jauh, bisa dilihat dari pertigaan lampu merah Gunung Sari, Jalan Ahmad Yani, Kota Balikpapan. 

Baca: Kumis Henry Cavill Bikin Sutradara Mission: Impossible - Fallout Kalang-kabut

Di tempat yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Balikpapan, Suseno, juga sempat saksikan, berada di lokasi kejadian.

Dia pun menjelaskan, pengerahan armada pemadam kebakaran dilakukan secara serentak menerjunkan sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 5 roll selang pemadam kebakaran.

Kata dia, proses pemadaman dianggap sulit karena medan yang dilalui merupakan jalan tikus atau lorong gang kecil yang sulit dilintasi mobil pemadam kebakaran.

Baca: Di Tengah Keterbatasan, Herayati, Anak Tukang Becak Lulus Cum Laude dari ITB

"Petugasnya yang langsung turun masuk ke gang-gang sambil membawa selang, dipanjangkan ke lokasi titik kebakaran," ungkapnya kepada Tribunkaltim.

Menurut Suseno, pendataan yang dilakukan tim lapangan bahwa rumah yang terbakar sekitar 4 unit dengan kondisi bangunan berupa semi permanen.

Tidak heran, tambah dia, ketika ada angin kencang, jilatan api begitu cepat melahap, sebab bahan bangunan rumah terbuat dari beberapa kayu yang mudah terbakar.

Baca: Tangguh, Cepat, dan Awet Muda! Cristiano Ronaldo Pantas Disebut Manusia Super?

Dia pun mengungkapkan, selama proses pemadam kebakaran sempat terjadi beberapa ledakan.

Hal ini diduga sumbernya berasal dari beberapa rumah warga yang terbakar menyimpan bahan seperti petasan.

"Informasi warga ada yang menyimpan kembang api petasan di rumahnya. Saya harap warga jangan menyimpan mercon, kembang api, di tempat keramaian penduduk. Kalau sudah kebakaran mudah sekali ini terbakar," tutur Suseno.

Baca: Tak Cuma di Mission: Impossible - Fallout, 6 Film Berikut juga Tampilkan Aksi Berbahaya Tom Cruise

Berdasarkan pengamatan Tribunkaltim.co, penanganan kebakaran dilakukan secara gotong royong, beberapa warga turut mengarahkan dan membantu para petugas pemadam kebakaran.

"Tadi api bisa ditaklukan tidak sampai 30 menit bisa langsung dipadamkan. Tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Mengenai sumber kebakaran sampai sejauh ini susino belum bisa menjawab secara pasti sebab masih dalam tahap pemeriksaan secara mendalam. "Belum tahu ini penyebabnya apa. Masih kita cari-cari," ujar Suseno. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved