Warga Waswas. . . Ada Penampakan Ular Piton Berukuran Tak Lazim di Goa Unengan Mojokerto

Warga kembali melihat penampakan seekor ular piton berukuran tidak lazim di kampungnya.

elitereaders
Ular piton 

"Minggu pekan depan mulai berburu lagi untuk menangkap ular Piton di dalam goa Unengan," kata Sudarsono.

Seperti diberitakan, warga masih diteror perasaan was-was lantaran ular Sanca Kembang atau Phyton Reticulatus (tidak dilindungi) berukuran lebih besar, hingga saat ini belum berhasil ditangkap.

Baca: Tangguh, Cepat, dan Awet Muda! Cristiano Ronaldo Pantas Disebut Manusia Super?

Kepala Dusun Unengan Sudarsono menjelaskan adanya ular Sanca Kembang berukuran jumbo yang masih berada di lingkungannya semakin meresahkan masyarakat.

"Ya warga masih takut ini setiap malam ada orang yang berjaga di lingkungannya," ucapnya kepada SURYA.co.id, Selasa (24/7/2018).

Menurut dia, masih ada ular Sanca Kembang liar yang gagal ditangkap warga saat perburuan kemarin.

Pasalnya, warga sempat menangkap ular Sanca Kembang yang bergelantungan di dahan pohon yang berada persis di dinding jurang di dekat/di samping goa Unengan.

Baca: Tak Cuma di Mission: Impossible - Fallout, 6 Film Berikut juga Tampilkan Aksi Berbahaya Tom Cruise

Untuk itulah mereka fokus untuk memburu ular yang diduga kuat masih berada di dalam sarangnya di kawasan Goa Unengan.

"Setiap malam ada warga yang standby di sekitar Goa Unengan dan disisi jurang lokasi lepasnya ular Sanca Kembang kemarin," ujarnya.

Warga Sekitar Goa Unengan Mojokerto Kembali Lihat Penampakan Ular Piton Berukuran Tak Lazim
Warga melihat penampakan ular Sanca Kembang raksasa (dalam lingkaran) di lereng jurang kawasan Goa Unengan Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Kamis
Warga Sekitar Goa Unengan Mojokerto Kembali Lihat Penampakan Ular Piton Berukuran Tak Lazim Warga melihat penampakan ular Sanca Kembang raksasa (dalam lingkaran) di lereng jurang kawasan Goa Unengan Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Kamis (surya/muhammad romadoni)

"Ada beberapa orang yang jaga di goa Unengan sambil ritual," imbuhnya.

Masih kata Sudarsono, dua ekor ular Sanca Kembang yang telah berhasil ditangkap warga saat ini masih dipeliharanya.

Ular sanca ini menjadi tontonan warga setempat yang penasaran ingin melihat ular berukuran tidak lazim ini.

"Masih banyak orang yang menonton ular Sanca Kembang di kandangnya yang ditaruh di kawasan punden Nyai Pandansari," katanya.

Sebelumnya, anggota Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim wilayah Mojokerto-Sidoarjo menyarankan supaya warga secara sukarela memberikan dua ekor ular Sanca Kembang yang berhasil ditangkap kepada lembaga-lembaga konservasi.

Rencananya, apabila warga berkenan dua ekor ular Sanca Kembang tersebut akan di konservasi di kebun binatang Surabaya atau di Jatim Park Batu dan lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved