Minta Keningnya Dicium Sebelum Meninggal Dunia, Valentinus Nahak: Maaf Mbak, Aku Sudah Gak Kuat
Perjuangan Valentinus Nahak menorehkan prestasi untuk Indonesia dan Bali harus kandas di tengah jalan.
Gelombang pelayat, kolega dan keluarga mulai terus berdatangan hingga malam petang. Jenazah langsung dimandikan karena rencana akan langsung dipulangkan menuju kampung halaman di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Informasi yang dihimpun, jenazah akan dikirim pada Jumat (3/7) pagi ini.
Rini yang tampak paling terpukul ini merasa bertanggung jawab atas hidup Valen selama di Bali.
Ia mengungkapkan bahwa ia dan Julio Brio –kakak Valen– yang merekomendasikan Valen untuk menjadi atlet tinju. Julio Brio juga merupakan atlet tinju Bali dan Indonesia.
"Saya dan Julio yang bawa dia ke sini. Sebenarnya dia itu ingin jadi pemain bola, gak mau jadi atlet tinju," kenangnya.
Namun, setelah ia mencoba menggeluti dunia olahraga tinju, ia pun jadi suka. Bahkan, di pertandingan pertamanya langsung menang.
Sejak saat itu, ia jadi giat berlatih dan bercita-cita menang di Asian Games 2018.
"Kemarin setelah pulang dari Pelatnas di Manado itu dia sempat lari-lari di Lapangan Renon. Padahal ia habis bilang sakit," kisahnya.
Kepergian Valen sebagai atlet andalan Pulau Dewata begitu membekas di kalangan olahragawan.
Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi, yang datang melayat, merasa kehilangan sosok anak muda yang berani dan teguh dalam menggapai cita-citanya.
Berpulangnya Valen, kata dia, menjadi teladan bagi atlet lain untuk menorehkan prestasi.
"Seperti Valen, ia tetap bertekad menunjukkan yang terbaik meski sakit-sakitan. Kita semua akan terus mengingat apa yang ia berikan buat Bali," kenangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Petinju Pelatnas Asian Games Meninggal Dunia, Valentinus Nahak: Maaf Mbak, Aku Sudah Gak Kuat
Baca Juga:
Febri Hariyadi Bakal Absen Lama, Pelatih Persib Bandung Buat Langkah Kejutan
Musical.ly dan Tik Tok Akan Disatukan, Ini Rencana Besarnya
Jika Ingin Menang, Prabowo Disarankan Pertimbangkan 3 Nama Ini jadi Cawapres