Sultan Aji Muhammad Salehuddin II Wafat
Begini Cerita Saat Sidik dan Belasan Rekannya Diminta Menggali Lubang Kubur Sultan Kutai
Terdapat sekitar 15 orang penggali makam dari Kelurahan Suka Ramai yang menggali makam Sultan.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Usai diminta untuk menggali lubang makam Sultan, sekitar pukul 10.00 Wita dirinya dan rekan-rekannya mulai melakukan penggalian tepat di samping makam Adji Imbut.
Penggalian pun selesai sekitar pukul 12.30 Wita. Selama penggalian, tidak ditemui adanya hambatan, bahkan tergolong lancar hingga penggalian selesai.
"Lancar tidak ada hambatan, tanahnya enak digali, tidak keras, tidak juga berair di dalamnya, lancar lancar saja," ucap pria yang sudah 15 tahun menggeluti pekerjaan sebagai penggali kubur itu.
Kendati menggali lubang makam untuk Sultan, namun prosesnya tidak jauh berbeda dengan masyarakat umumnya lainnya. Yang membedakan hanya lubang di dalam kubur saja.
Dia menjelaskan, pihak keluarga Sultan meminta agar dibuatkan lubang samping untuk lubang makam Sultan, sedangkan pada umumnya, lubang makam warga biasa berada di tengah.
"Tidak jauh berbeda, tergantung permintaan keluarga saja, dan keluarga Sultan minta agar dibuatkan lubang samping, tidak ada yang khusus, karena masyarakat umum juga bisa meminta untuk dibuatkan lubang samping," tuturnya.
Dia menilai, Sultan merupakan sosok yang berwibawa, penyabar, baik dan ramah, walaupun dirinya tidak pernah bertemu langsung dengan Sultan.
Selain itu, dirinya juga turut berduka dengan meninggalnya Sultan.
Kendati demikian dirinya juga merasa bangga dapat dipercaya pihak Kesultanan untuk menggali makam Sultan.
"Saya dan teman-teman berduka, tapi ada kebanggaan tersendiri, dipercaya menggali makam Sultan, di komplek pemakaman kesultanan, ada kepuasan batin," ucapnya.
Selama menjadi penggali kubur, dirinya telah empat kali menggali kubur untuk keluarga kesultanan, dan baru kali ini menggali untuk Sultan.
Baca juga:
Serahkan Sepenuhnya ke Kemendagri, Awang Faroek Tak Pilih-pilih Nama Penjabat Gubernur
Bakal Calon Tuding Banyak Kejanggalan, Ini Penjelasan Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unmul
Kisah Banjir Berulang Dialami Warga Beller; Tarmi Berharap Air Laut Tak Pasang Saat Banjir Datang