Idul Adha 2018

Alami Penurunan, Harga Sapi Bali dan Limosin Dibanderol Miring Dibanding Tahun Lalu

Harga sapi pada Idul Adha tahun 2018 ini nampaknya ada penurunan dari harga sapi pada Idul Adha tahun 2017 lalu.

Penulis: tribunkaltim |
TRIBUN KALTIM/ARIS JONI
Daftar harga sapi pada dagangan sapi milik Rumiati di Jalan Indrakilla, Balikpapan Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Aris Joni

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Harga sapi pada Idul Adha tahun 2018 ini nampaknya ada penurunan dari harga sapi pada Idul Adha tahun 2017 lalu.

Hal tersebut diutarakan seorang pedagang sapi, Rumiati (52) yang berada di Jalan Indrakilla RT 04 Kampung Timur, Kecamatan Balikpapan Utara, Jumat, (10/8/2018).

Rumiati menerangkan, dirinya menjual dua jenis sapi, diantaranya sapi Bali dan Sapi Limosin.

Sapi bali dibanderol sekitar Rp 13 juta per ekor sedangkan sapi Limosin dijual sekitar 16 juta per ekor.

Harga tersebut menurut Rumiati lebih rendah dibanding harga sapi pada tahun 2017 lalu.

Baca: Pedagang Sapi di Balikpapan Keluhkan Sepi Pembeli Jelang Idul Adha

"Harga sapi tahun ini turun mas, tahun lalu saja sapi bali Rp 15 juta per ekor, tahun ini saya jual Rp 13 juta per ekor. Sedangkan sapi jenis limosin tahun lalu harganya kisaran Rp 18 juta per ekor, tahun ini saya hanya jual Rp 16 juta perekor,"ujarnya.

Menurut Rumiati, menurunnya harga sapi tahun ini diduga meluapnya stok sapi di pasaran.

Selain itu, kondisi keuangan daerah yang lesu juga diperkirakan juga menjadi salah satu penyebab turunnya harga sapi tahun ini.

Baca: Kenalkan Wury Estu Handayani, Istri Cantik KH Maruf Amin

"Kondisi ekonomi juga saat ini lesu, makanya harga sapi sedikit menurun. Kalau mahal, nanti gak ada pembelinya. Sudah ekonomi lesu, terus harga sapi juga mahal. Nanti tidak ada yang mau beli sapi,"ungkap ibu paruh baya tersebut.

Ditambahkan Rumiati, dirinya telah membuka penjualan sapi sejak sebulan lalu dengan menyediakan sebanyak 52 ekor sapi Bali dan Limosin.

Baca: Gagal Jadi Cawapres Prabowo, Begini Suasana Perayaan Ulang Tahun Ke-40 AHY

Namun diakuinya, hingga saat ini masih tersisa sebanyak 34 ekor sapi.

"Sehari belum tentu ada pembeli,"pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved