Edisi Cetak Tribun Kaltim

Upacara HUT Kemerdekaan Disaksikan Menteri Enggar, Paskibra Menangis Lihat Tali Bendera Putus

Saat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) membentangkan bendera Merah Putih tragedi terjadi, yakni tali bendera tiba‑tiba putus.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim

Menurut Alfian, putusnya tali bendera karena jahitan tali pengikat bendera yang kurang kuat.

Seperti diketahui, tahun ini Pemkab Berau menggelar upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI di Kampung Payungpayung, Pulau Maratua.

Sejak beberapa tahun lalu, Pemkab Berau memang menggelar upacara bendera di dua tempat, selain di Pulau Maratua, upacara juga digelar di pulau yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia dan Filipina.

Tahun ini, Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita bertindak selaku inspektur upacara. Enggartiasto menumpang mobil Toyota Prado pelat nomor RI 33 saat menuju lapangan upacara.. Kedatangan Menteri disambut ratusan pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA yang berbaris rapi di sepanjang jalan menuju Lapangan Pasagidan, lokasi pengibaran bendera Merah Putih.

Upacara bendera di wilayah perbatasan ini juga dihadiri Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, Kapolres AKBP Pramuja Sigit Wahono dan Komandan Kodim Letkol CPN Rony Nuswantoro.

Baca: Pilpres 2014 Dukung Prabowo, Nama-nama Ini Sekarang Berbalik Arah Dukung Jokowi

Beri Apresiasi

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, yang menjadi inspektur upacara di Pulau Maratua menyaksikan langsung bagaimana peristiwa putusnya tali bendera saat anggota Paskibra akan mengibarkan bendera Merah Putih.

Bahkan Manteri Enggartiasto juga melihat bagaimana anggota TNI, Polri, dan warga bahu‑membahu mengupayakan agar sang saka Merah Putih tetap berkibar di tiang bendera tertinggi di Pulau Maratua.

Usai upacara bendera, dan pembaca acara hendak membubarkan upacara, Enggartiasto langsung mencegahnya. "Jangan dibubarkan dulu. Saya minta peserta upacara istirahat di tempat," ujarnya.

Enggar rupanya mengamati setiap detil insiden putusnya tali bendera saat dirinya menjadi inspektur upacara di pulau terdepan tersebut.

"Setiap peristiwa harus dilihat hikmahnya. Tadi kita liat reaksi Kapolres dan Dandim yang langsung bergerak mencari solusi. TNI dan Polri dan sipil bekerjasama menjaga bendera Merah Putih agar tidak terjatuh ke tanah," tegasnya.

Baca: Miliki Harta 174 Miliar Dolar Keluarga Ahli Waris Walmart Terkaya di Dunia, Kalahkan Jeff Bezos

Insiden ini, kata Enggar, justru menunjukkan bahwa rakyat mendukung TNI dan Polri. "Negara akan terjaga dengan dukungan TNI dan Polri serta rakyat. Kita lihat tadi bagaimana pak Kapolres (AKBP Pramuja Sigit Wahono) dan Dandim (Letkon CPN Rony Nuswantoro) bersama sipil, bersama‑sama mendirikan tiang bendera, menyambung tali sehingga pengibaran bendera tetap terlaksana," katanya.

Menteri Enggartiasto juga memberikan apresiasi kepada anggota Paskibra yang telah berusaha untuk melakukan yang terbaik. "

Anak‑anaku Paskibra, kalian sudah melakukan yang terbaik. Dari kejadian ini, ambil hikmahnya. Jangan sampai ada yang berani menurunkan bendera Merah Putih," tandasnya. (gef)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved