Idul Adha 2018

Pemerintah Tetapkan Idul Adha Besok, DMDI Kutim Gelar Shalat Id Hari Ini

Berdasarkan rukyat dan hisab, Pemerintah Indonesia telah memutuskan perayaan Idul Adha jatuh pada Rabu (22/8/2018).

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Gedung Buana Mekar Sangatta, Selasa (21/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita

 TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Berdasarkan rukyat dan hisab, Pemerintah Indonesia telah memutuskan perayaan Idul Adha jatuh pada Rabu (22/8/2018).

Namun, sebagian masyarakat Sangatta, sudah merayakan Idul Adha, hari ini, Selasa (21/8/2018).

Mereka yang tergabung dalam Dewan Masjid Digital Indonesia (DMDI), sudah menggelar sholat Idul Adha di dalam gedung Buana Mekar, kawasan Sangatta Lama.

Dengan Khotib Ustadz AA Priyanto Abu Yumna dan Imam, Ustadz Abu Fakih S Pd.

Reaksi Hamish Daud Begitu Tahu Raisa Positif Hamil: Alhamdulillah, Cant Wait to Meet You. . .

Ustadz Abu Fakih SPd, Imam dalam sholat Idul Adha tersebut mengatakan sholat Idul Adha tersebut digelar oleh Dewan Masjid Digital (DMDI) Indonesia di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.

Sebuah komunitas jemaah masjid yang terhubung secara online di seluruh Indonesia, yang memiliki semangat yang sama dalam membangun Indonesia melalui komunitas shalat berjamaah dari masjid ke masjid.

Mereka, kata Abu Fakih, melaksanakan sholat Idul Adha lebih dulu dengan beberapa alasan.

Dulu Dipaksa Kakak Ikut Wushu, Kini Lindswell Kwok Raih Medali Emas di Asian Games 2018

Di antaranya, ingin menjaga agar kaum muslimin, khususnya yang tergabung dalam komunitas, tetap terikat kepada kesatuan jamaah kaum muslimin di seluruh dunia.

Sekaligus mengingatkan bahwa kiblat kaum muslimin itu adalah ka'bah yang ada di  Mekah.

“Konsekuensi logisnya, seharusnya kaum mematuhi keputusan amir makkah untuk penentuan Idul Adha,” kata Abu Fakih.

4 Pemain Basket Jepang yang Sewa PSK di Blok M Jakarta Dihapus dari Tim Olimpiade 2020

Namun, lanjut Abu Fakih, adanya perbedaan tidak lantas menjadi pemecah bagi umat muslim di Indonesia dan di Sangatta, khususnya. Karena hak azazi paling mendasar adalah hak hidup dan hak beribadah sesuai keyakinan yang dijunjung tinggi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved