Idul Adha
Daging Kurban Masih Ada, Begini Tips Menyimpan agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Selanjutnya daging kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat. Sisa daging kurban yang tidak sempat Moms olah itu bisa kita simpan
Daging Kurban Masih Ada, Begini Tips Menyimpan agar Tetap Segar dan Tahan Lama
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Rabu (22/8/2018) seluruh umat muslim di Indonesia tengah merayakan hari raya Idul Adha.
Hari raya Idu Adha dikenal pula denga hari raya kurban lantaran di hari ini sejumlah masyarakat yang mampu berkurban, akan mengurbankan sapi/lembu/kambing untuk disembeli sesuai ajaran Islan.
Selanjutnya daging kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat. Jumlah daging yang dibagikan kadang juga cukup banyak dan tidak habis dalam sekali masak.
Sisa daging kurban yang tidak sempat Moms olah itu bisa kita simpan di freezer supaya lebih awet.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan daging segar ya!
Jelang Final Badminton Asian Games 2018, Fajar Alfian Minta Tolong Carikan Tiket untuk Keluarganya
Idul Adha 2018, KSOP Samarinda Jadikan Momen Kurban Sebagai Penyemangat Kerja
Bolehkan Disuntik Vaksin MR yang Mengandung Unsur Babi? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
1. Pisahkan tulang dengan daging dan pisahkan daging sesuai jenisnya
Kadang ada tulang yang tercampur di dalam paket daging kurban yang Moms dapatkan. Kita harus memisahkan antara tulang dan daging.
Kitajuga sebaiknya memisahkan daging kambing dan daging sapi dan menyimpannya secara terpisah.
2. Bersihkan daging tapi jangan mencucinya dengan air
Kalau melihat ada kotoran yang menempel pada daging, bersihkan dengan tangan dan jangan mencuci daging.
Mencuci daging dengan air keran malah rawan membuat bakteri makin banyak di dalam daging.
Kita boleh mencuci daging dengan air saat akan memasaknya, tapi kalau akan disimpan di dalam kulkas, sebaiknya jangan mencucinya.
LIVE STREAMING INDOSIAR, Final Badminton Indonesia vs China, Ganda Putra Asian Games 2018
Kapolres Kediri Terjaring OTT Pungli SIM, Terima Rp 50 Juta Tiap Minggu
Jawaban Menteri Susi saat Dituduh tak Bisa Shalat dan Makan Uang Rakyat
3. Potong-potong daging
Untuk lebih memudahkan penyimpanan dan saat Moms akan mengolahnya nanti, potong daging sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Sebaiknya potong daging dengan ukuran sekali masakan, dan jangan dalam potongan yang terlalu besar agar saat dicairkan nanti bisa langsung diolah dan tak perlu disimpan kembali.
4. Masukkan daging dalam wadah kedap udara

Kita bisa menggunakan kontainer yang kedap udara (kotak makan) untuk menyimpan daging di dalam freezer.
Bisa juga menggunakan wadah atau piring styrofoam untuk meletakkan daging, lalu bungkus dengan plastik khusus pembungkus makanan (wrapping plastic) steril dan kedap udara.
Pastikan tak ada udara yang bisa masuk ke dalam untuk mencegah bakteri berkembang biak.
Kita juga bisa memasukkan daging dalam plastik bening (jangan gunakan kresek hitam) dan lakukan vakum atau pastikan saja tidak ada udara di dalamnya.
5. Letakkan 4 jam di kulkas (rak bawah) sebelum dimasukkan ke freezer
Sebaiknya, daging tidak langsung masukkan ke dalam freezer tapi simpan dulu di suhu kulkas (rak bawah) selama 4-5 jam.
Setelah itu, baru masukkan daging ke dalam freezer. Ini berguna agar daging tidak terlalu mengeras setelah dimasukkan ke freezer.
6. Tempelkan label
Label berguna untuk mengetahui kapan daging itu dimasukkan ke dalam freezer dan jenis dagingnya.
Saat akan mengolah daging, gunakan daging yang lebih dulu masuk ke dalam freezer, baru ke yang paling akhir.
7. Perhatikan suhu freezer
Suhu freezer harus selalu pada titik minimal -18 derajat Celcius. Dengan suhu yang konstan seperti ini, daging bisa bertahan hingga 3 bulan.
Sebaiknya juga jangan membuka tutup freezer terlalu sering karena akan berpengaruh terhadap suhu di dalamnya.
Sudjiwo Tedjo Sebut Dirinya tak Bisa Diadu Domba dengan Mahfud MD
Mile 22 Rilis di Indonesia 20 Agustus 2018, Manajer Ungkap Mengapa Iko Uwais Dipilih Sutradara AS
Mahathir Mohamad Sebut Malaysia Harus Banyak Belajar dari China
8. Mencairkan daging
Sebelum mengolah daging yang baru kita keluarkan dari freezer, sebaiknya letakkan daging dalam keadaan masih tertutup rapat di bawah air yang terus mengalir.
Jangan gunakan air panas, gunakan air bersuhu normal dan tunggu hingga daging cukup empuk untuk dipotong-potong.
Cuci bersih dan segera olah daging yang telah empuk itu. Jangan bekukan lagi daging yang telah dicairkan sebelumnya, ya!
Untuk memastikan apakah daging masih aman dikonsumsi, coba cium aromanya. Kalau aromanya sudah menyengat, sebaiknya jangan diolah lagi.
Nah, itu 8 cara jitu untuk menyimpan daging sekaligus untuk mencairkannya sebelum diolah menjadi masakan. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul 8 Tips Jitu Agar Daging Kurban Tahan Lama dan Tetap Aman Dikonsumsi!